Setibanya didepan rumah Caca. Gadis itu turun dari motor Aldi, kedua tangannya melepaskan helm yang ada di kepalanya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Thanks." Caca memberikan helm berwarna merah yang ia pegang kepada Aldi.
Setelah Caca memberikan helm kepada pemiliknya, tanpa basa basi Caca langsung menutup pintu gerbang meninggalkan yang masih duduk diatas motor.
Melihat Caca yang menutup pintu gerbang Aldi langsung berucap sedikit meningeraskan suaranya.
"Ca," panggilnya dengan kedua tangan yang berada didekat mulut.
Mendengar Aldi memanggilnya, gadis itu membalikkan dirinya kearah Aldi yang berada diluar gerbang.
"Kalau mau tidur mandi dulu, biar tidurnya nyenyak," teriak Aldi.
Tidak ada jawaban dari Caca, gadis itu hanya menatap dingin Aldi.
"Jangan lupa mimpiin Aku kalau udah mejamkan mata. Eh kan ada yang nyata jadi gausah mimpiin aku, nyatain aja," ucap Alsi mulai ngawur.
Pada saat Caca ingin membalikkan dirinya, Aldi lagi lagi memanggilnya membuatnya tidak jadi balik kearah pintu masuk rumahnya.
"Oh ya, satu lagi. Kalau kamu susah tidur, ingat aja kata-kata ini AlDI SAYANG CACA!" lanjutnya dengan menekan kata-kata Aldi sayang Caca.
Caca mengecutkan wajahnya. Menatap jijik Pria yang afa di luar pagar.
Setelah Aldi cabut dari sana Caca berjalan menuju pintu rumah, didekat pintu ia membuka sepatu sekolahnya, meletakkan sepatu itu di rak sepatu yang digantung disebelah kanan.
Tangnnya memegang handle pintu, membukanya hingga terbuka.
Caca menutup kembali pintu rumah setelah ia masuk kedalam.
****
Setelah selesai mandi, gadis dengan bando biru yang ada di kepalanya dan baju tidur berwarna biru naik ke kasurnya, duduk dengan melipat kedua kakinya. Ia mengambil bantal yang ada disebelahnya, ia letakkan bantak tersebut diatas kaki yang dilipat. Bantal itu untuk pelapis laptop sebagai meja.
Tangannya mengetik ngetik beberapa huruf yang ada di keyboard laptop. Caca ingin mengetik hasil penelitiannya di wps. Office tapi ia baru ingat kalau buku penelitian ada sama Aldi.
Ia terdiam sejenak memikirkan bagaimana caranya supaya ia bisa menghubungi Aldi. Sebenarnya cara menghubungi Aldi mudah, dengan telfon atau chat, tapi masalahnya Caca tidak punya nomor Aldi. Waktu itu Aldi pernah ngechat dia dari whatsapp tapi bukanya disimpan nomor Caca malah menghapus nomor tersebut.
Kepalanya tertunduk, satu tangannya memegang keningnya yang mengerut memikirkan sesuatu.
Tidak perlu waktu lama, Caca mendapatkan cara supaya bisa menghubungi Aldi.
Tangan caca mengambil ponsel yanga ada di atas meja nakkas. Memencet nomor ajeng yang ada di ponsel.
Panggilan terhubung.
"Kenapa ca nelfon gw?" tanya ajeng yang berada di panggilan.
"Ajeng punya nomor Aldi?" tanya caca.
"Punya, kenapa emang? Loe mau minta nomor Aldi? Loe udah mulai suka yah sama Aldi? Gw sebagai sahabat loe ingin mengucapkan selamat sedunia karna seorang cewe kaya Caca akhirnya bisa luluh sama Aldi."
"Apaan sih, Caca itu mau minta nomor Aldi untuk nanyakin soal kerja kelompok doang, gausah berfikiran macam-macam deh," banta Caca.
"Sekarang kirimkan nomor Aldi, buruan Caca mau ngerjakan lagi nin," lanjut Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Kamu ✔️
JugendliteraturIni ceirta tentang Aldi perjuangan seorang pria untuk mendapatkan cintanya dari seorang gadis yang baru pindah ke SMA Antariksa yang bernama Caca. Berbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan cinta Caca hingga pada akhirnya Caca mulai merasakan kenyam...