perjuangan yang sia-sia

97 32 3
                                    

Triinnggg (Bel pulang)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Triinnggg (Bel pulang)

Aldi menghampiri Caca yang sedang berjalan menunu halte bis.

"Ca naik bis juga?" tanya aldi dengan menatap wajah Caca.

Tetapi Caca tidak mempedulikan Aldi Pandangan caca hanya fokus kedepan.

"Rumah kamu dimana?"tanya Aldi lagi.

Tetapi lagi Dan lagi Caca mengabaikan Aldi.

5 menit kemudian mereka berdua sampai ke halte bus untuk menunggu bis.

"Ca kamu ngomong dong ke aku, jangan cuekkin aku mulu. "

Caca melirik kearah Aldi dngn wajah sinis yang dari tadi bicara mulu apa ga capek tuh mulut bicara aja.

****
Sesampainya aldi dirumah seperti biasa Aldi membantingkan tubuhnya di tempat tidur dan meletakkan tas di sebelahnya ia melihat ke arah atas dan mulai memejamkan matanya Aldi teringat dengan buku diary Caca. Ia langsung membuka mata bangkit dari tempat tidur berjalan menuju meja belajarnya.

Ia mengambil buku unicorn itu dan kembali duduk di atas tempat tidur sambil melihat-lihat buku tersebut.

"Gue pengen banget balikkan buku ini tapi gimana yah?"tanya Aldi melihat-lihat belakang sampul buku itu dan ternyata di belakang buku itu tertera alamat rumahnya Caca.

"Pucuk di cinta alamat pun tiba, kebetulan ada alamat Caca di buku ini. Gue balikkan buku ini sekalian gue ketemu sama bidadari gue, emang yang namanya jodoh itu pasti ada aja jalan nya," ucap Aldi meletakkan buku itu di atas tempat tidur.

Aldi bersiap merapikan rambutnya dengan sisir kecil, menyemprotkan pewangi baju di seluruh bajunya, berkacahan sambil merapikan rambutnya lagi.

"Caca i'm comming," ucap aldi berbicara dengan dirinya di cermin

Setelah ia bersiap-siap. Ia mengambil buku diary Caca di atas tempat tidurnya, membuka pintu kamarnya dan keluar dari kamar nya menuju pintu luar.

Mama nya aldi yang sedang menonton tv heran melihat anaknya yang rapi sekali seperti hari lebaran.

"Aldi tunggu," panggil mamanya Aldi menghampiri Aldi. Aldi memberhentikan langkahnya  menoleh kesamping.

Mamanya berjalan mendekat ke Aldi. "Ada angin apa nih kok rapi sekali anak mama, gak biasa biasanya kaya gini?" tanyanya heran.

"Ganteng kan? oh ya jelas Aldi selalu ganteng dimanapun dan kapan pun berada," oceh Aldi yang tak jelas.

"Mau kemana kamu kok wangi bgt, rapi?" Berubu pertanyaan dari mamanya Aldi.

"Mau menemui calon mantu mama dan calon pendamping Aldi  dari khayangan," ucap Aldi merangkul mamanya sambil menyubit pipi mamanya.

"Kamu ini masih sekolah udh perempuan aja di pikiran kamu nih, siapa calon mantu mama?"

Dear Kamu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang