mengungkapkan (End)

22 3 0
                                    

"Terkadang kita harus merasakan kehilangan terlebih dahulu untuk bisa mengetahui arti dari sebuah kehadiran"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang kita harus merasakan kehilangan terlebih dahulu untuk bisa mengetahui arti dari sebuah kehadiran"

~Dear_kamu~

Tes ujian untuk menentukan terpilihya sebagai anggota OSIS sudah mau di mulai. Semua murid yang mengikuti tes tersebut sedang mempersiapkan diri dan kemampuannya agar bisa menjawab soal-soal yang diberikan.

Tesnya adalah ujian tertulis. Pilihan berganda 30 soal dan esai 20 soal mata pelajaran yang di ujikan Matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, TIK.

Para anggota OSIS keluar dari ruangan untuk tempat tes ujian.

"Baik untuk para calon anggota dan calon ketua OSIS dipersilahkan masuk dan tas dan barang lainnya silahkan diletakkan disini," ka sila anggota OSIS menunjuk kebawa. "Masuk keruangan hanya boleh bawa peralatan tulis tidak yang lain, dan duduk sesuai dengan nomor yang tertera di idcard kalian," tegas ka sila.

Mereka meletakkan tas dan barang-barang lainnya di depan ruangan, lalu masuk kedalam. Sesampainya didalam suasana benar-benar sangat tegang seperti ujian Nasional. Bangku-bangku sudah disusun sesuai nomor urutan. Sebagian anggota OSIS berpencar untuk mengawasi siswa-siswi ada yang mengawasi di belakang, depan dekat tempat duduk dan lainnya.

Semua siswa-siswi sudah masuk kedalam ruangan. Duduk sesuai dengan nomor.

"Selamat siang semua," ucap Ka Ayan, ketua osis. Berdiri didepan. "Siang hari ini calon anggota dan calon ketua wakil ketua OSIS akan melakukan ujian untuk menentukan layak atau tidaknya dia bergabung dalam organisasi ini. OSIS di SMA Antariksa ini adalah organisasi terbaik dan sudah diakui dan dikenal di seluruh sekolah-sekolah yang ada di Bogor. Jadi saya berharap kalian menjawab soal-soal yang ada di kertas tersebut dengan benar karena untuk menjadi anggota apalagi ketua dan wakil ketua OSIS itu tidak mudah." Ayan  mengambil selembar kertas yang ada di meja depan dekat papan tulis.

"Ini adalah kertas soal, masing-masing mata pelajaran ada 50 soal. 30 pilihan berganda 20 esai. Peraturan dalam mengikuti ujian ini, saya tidak ingin kalian menyontek ataupun mengopek, jawab dengan cepat dan benar karena satu mata pelajaran waktunya 30 menit manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Paham?"

"Paham, Ka," ucap semua siswa-siswi.

"Baiklah kita mulai ujiannya." Ayan menatap anggota-anggota OSIS. "Ya kakak-kakak, adik-adik OSIS silahkan di bagikan kertasnya," pinta Ayan. Pria itu kembali duduk di bangkunya dekat papan tulis sambil melihat-lihat dari depan.

Sementara yang lainnya membagikan kertas ujiannya.

****

Sekarang sudah masuk tes ujian yang ke 4 yaitu TIK. Semua murid sudah mulai suntuk karena sudah satu jam lebih yang mereka lihat dari tadi hanya kertas putih yang berisi tinda hitam.

Siswa-siswa pada ngedumel tak karuan.

"Eneq banget gue, njirr."

"Gue jawab ngasal aja dah, gue pasrah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Kamu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang