.・。.・゜✭ sepenggal kisah dari pasusu (pasangan suami-suami) nochan, dengan haechan yang mendapatkan challenge dari temannya. ♡
catatan: untuk kelanjutan kisah ini bisa kalian cek di book 'papa, daddy & twins'
🐶 ♡ 🐻
Begin : 31/03/2021
End(+boncep) :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah mulai beranjak sore ketika seorang lelaki manis yang biasa disebut Haechan terus mundar-mandir diruang TV rumahnya.
Kali ini bukan karna cemas atau khawatir. Namun ia sedang bingung, bagaimana menjalankan challenge untuk hari ke tujuh ini.
"Ck, masa malem-malem sih?" decaknya.
"Kalo malem pasti gak bisa."
"Mas Jeno juga kasian kalo gue minta buat jalanin challenge ini pas dia baru pulang. Pasti capek."
"Apa guee... minta ijin ke papa aja yah? Biar mas Jeno pulang lebih awal?"
"Okedeh!" finalnya duduk disofa dan mengambil ponselnya.
"Eh tapi... gak sopan kayaknya kalo gue minta ijin di chat."
"Gue kekantor aja lah minta ijin ke papa sekalian langsung jemput mas Jeno," final Haechan berdiri dan bersiap kekantor suaminya.
•
•
•
•
Haechan berangkat dengan taksi yang di pesannya. Jalanan lumayan lenggang jadi tidak butuh waktu lama Haechan telah sampai dikantor milik ayah mertuanya. Haechan turun dari taksi dan membayar ongkos lalu setelah itu ia langsung masuk kedalam kantor.
Saat Haechan memasuki kantor banyak staff kantor yang menyapanya ramah, Haechan pun membalasnya tak kalah ramah bahkan dengan senantiasa senyum manis selalu menghiasi wajah seiring langkahnya. Tak jarang juga banyak yang melihatnya gemas. Sekadar info Haechan sekarang memakai sweater kebesaran berwarna baby-blue dengan jeans berwarna putih membalut kaki jenjangnya. Belum lagi rambut jamurnya yang berwarna darkbrown itu. Poninya sedikit menutupi matanya karna memang agak panjang. Haechan juga memakai tas slempang kecil. Yang dipastikan bila ada yang melihat Haechan mereka tidak akan mengira Haechan berumur 25 thn bahkan sudah menikah. Mungkin bahkan terlihat seperti 17 atau 19?
Haechan pun sampai didepan resepsionis.
"Selamat sore, Mrs. Lee."
"Ih, jangan panggil aku mrs! Aku masih laki-laki kalo kakak lupa!?" kesal Haechan tak terima ia dipanggil mrs.
"Hahaha... sorry-sorry. Aku hanya bercanda. Jadi kamu mau apa kekantor? Tumben? Mau cari Pak Jeno?" Haechan menggeleng.
