Day 23

2.1K 218 3
                                    

cw// kissing, kinda 18+

🐶

X

🐻

Jalan raya kota Seoul terlihat cukup padat mengingat waktu yang memang telah memasuki jamnya pulang kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jalan raya kota Seoul terlihat cukup padat mengingat waktu yang memang telah memasuki jamnya pulang kerja.

Tidak sedikit orang yang menghela nafas lelah karena letih terjebak kemacetan yang cukup panjang.

Tidak terkecuali seorang pria berparas rupawan dengan surai gelapnya yang terus menghela nafas lelah dibalik kemudinya.

Pria itu,Lee Jeno. Melirik arloji dilengannya yang menunjukan pukul delapan lewat limabelas menit. Biasanya jam segini dia telah sampai rumah, tapi karena kemacetan yang tak kunjung ada titik terangnya alias kapan akan berakhir ia masih ada dijalan dan entah kapan ia akan sampai rumah.

"Huft..."

Entah helaan nafas keberapa kembali lolos dari celah bibir tipisnya. Sebenarnya Jeno bukaan orang yang mudah menghela nafas lelah atau mengeluh macam ini, tapi hari ini ia sungguh lelah. Jeno ingin segera pulang dan mencharger ulang tenaganya dengan pelukan juga ciuman dari beruang kesayangannya, Haechan.

Ugh, dia jadi tambah kangen pada beruang imutnya itu kan. Kalo saja Jalanan kota Seoul milik nenek buyutnya sudah Jeno usir para pengendara yang menghalangi jalannya dari tadi, dengan begitu ia bisa dengan leluasa berkendara pulang ke Rumahnya dan segera mendapat pelukan dari suami imut tercintanya. Tapi sayang itu hanya khayalannya belaka.

Jeno menginjak gas mobilnya pelan ketika mobil lain didepannya mulai bergerak maju.

Mungkin baru sekitar lima meter mobil didepannya kembali berhenti buat ia menginjak rem dan berdecak. Saat ia hampir mengumpat karna sudah terlanjur kesal pada keadaan berbarengan dengan ponselnya yang bergetar tanda ada yang menghubungi.

Jeno ambil ponselnya yang terletak di dashboard mobil. Kala maniknya liat top-up nama dari panggilan yang masuk ke handphonenya, sebuah senyuman terbit dari bibir tipis Jeno. Tak mau membiarkan si penelepon menunggu lama Jeno segera menggeser icon hijau.

"Mas eno~"

Terdengar suara manja dari sebrang buat senyum Jeno semakin lebar. Jeno sedikit berdehem sebelum bersuara.

"Yes bear?"

Terdengar sedikit gumaman sebelum orang disebrang kembali bersuara.

"Mas pulang masih lama?"

30 days relationship challenge with nohyuck (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang