.・。.・゜✭ sepenggal kisah dari pasusu (pasangan suami-suami) nochan, dengan haechan yang mendapatkan challenge dari temannya. ♡
catatan: untuk kelanjutan kisah ini bisa kalian cek di book 'papa, daddy & twins'
🐶 ♡ 🐻
Begin : 31/03/2021
End(+boncep) :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga puluh satu hari sebelum tanggal 23 April.
Seorang lelaki manis bersurai dark brown bernama Lee Haechan sedang teramat kebosanan karena ditinggal suaminya bekerja diluar kota.
Ya. Lee Haechan sudah menikah dengan teman masa kecilnya, Lee Jeno.
Tepatnya mereka menikah setelah Jeno melamar Haechan tepat setelah Wisuda kelulusan mereka dua tahun lalu.
Dengan mensabotase pidato kelulusan Jeno sebagai lulusan terbaik saat itu dengan gelar maxima cum laude (Kehormatan sangat Besar). Menjadi pidato lamaran dadakan pada kekasihnya yang telah ia pacari selama enam tahun lamanya.
......
"Dan lulusan terbaik dengan Ipk 4,00. Jatuh kepada Lee Jeno dari Jurusan bisnis dan marketing."
Seketika aula riuh oleh suara tepuk tangan dari hadirin yang menghadiri acara wisuda dari lulusan angkatan ke-60 universitas Neo.
"Selamat pada saudara Jeno. Silahkan naik ke panggung untuk memberikan sepatah dua patah kata," lanjut sang MC.
Jeno berdiri dari duduknya dan berjalan dengan gagah ke podium.Namun sebelum itu ia sempatkan untuk mencium tangan kekasihnya yang sedari tadi Ia genggam. Yang membuat pipi sang kekasih bersemu.
" I love you," bisik Jeno sebelum beranjak dari duduknya dan berjalan ke panggung.
....
"Ekhm,ekhem ... tes, satu, dua, tiga. Kedengeran semua? " ujar Jeno dengan nada main-main yang membuat para hadirin terkekeh dan menjawab 'kedengeran' dengan serempak.
"Oke. Yang dibelakang kedengeran? "
"Kedengeran!!"
"Syukur kalo begitu."
"Sebenarnya... saya tidak menyiapkan apa-apa untuk saya sampaikan pada kalian," lanjutnya.
" Tapi— " jeda Jeno.
"Gelar Cumloude ini saya persembahkan untuk tiga orang yang amat berharga dihidup saya. Mama, papa, dan terutama —
—Lee Haechan." Jeno turun dari panggung dan berjalan kearah tempat duduknya tadi.
