30 days relationship challenge with nohyuck (✓)

Day 28

•

•

•

🐶

X

🐻

•

•

•

"Mas Jeno gak mau libur lagi aja gitu~?" tanya Haechan sambil menggelendoti suaminya yang sedang sibuk memakai sepatu.

"Enggak sayang, hari ini mas ada klien penting," jawab Jeno fokus menalikan tali sepatunya.

Haechan menghela nafas kecil dan menduselkan wajahnya ke bisep suaminya.

"Mas eno gak pergi aja bisa gak sih..." lirih Haechan yang masih didengar Jeno.

Jeno menengok pada Haechan yang masih memeluk lengannya dan menduselkan wajahnya di bisep Jeno.

Jeno lepaskan pelukan Haechan dilengannya dan menggenggam tangan yang lebih kecil dari miliknya itu.

"Sayang..." panggil Jeno lembut tapi tak ada respon dari Haechan, anak itu menunduk melihat tangannya yang digenggam Jeno.

"Bear?" panggil Jeno lagi kali ini sambil mengusap punggung tangan Haechan dengan ibu jarinya.

Haechan balas genggaman Jeno sebagai respon, dan Jeno tentu mengerti.

Jeno tersenyum tipis dan mulai membuka suara lagi tanpa menghentikan usapannya ditangan Haechan.

"Sayang... mas hari ini ada klien penting," mulai Jeno dengan suara tenang.

"Kliennya dari luar negeri, dan dia bakal pulang ke negaranya nanti sore, jadi mas cuman punya kesempatan hari ini aja."

"Proyek ini penting banget sayang. Papa yang minta aku langsung buat nemuin klien. Jadi aku gak bisa minta orang lain gantiin aku."

Haechan masih menunduk dan tak memberikan respon apa-apa.

Jeno bawa satu tangannya untuk menarik dagu Haechan agar menatapnya.

"Hei~jangan nangis bear," kata Jeno kala satu tetes air mata turun dari manik beruang kesayangannya.

Jeno hapus air mata yang mulai mengalir di pipi gembil Haechan dengan ibu jarinya.