.・。.・゜✭ sepenggal kisah dari pasusu (pasangan suami-suami) nochan, dengan haechan yang mendapatkan challenge dari temannya. ♡
catatan: untuk kelanjutan kisah ini bisa kalian cek di book 'papa, daddy & twins'
🐶 ♡ 🐻
Begin : 31/03/2021
End(+boncep) :...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makan siang kali ini Jeno kembali tidak terlalu berselera seperti dua hari yang lalu.
Bukan, bukannya makanannya tak enak atau bagaimana. Hanya saja, ia kangen Haechan. Ia mau masakan yang dimasak Haechan bukan makanan dari salah satu restoran yang cukup mewah yang tak perlu diselidiki lagi berapa bintang yang ada dipenilaian para kritikus makanan untuk restoran itu.
Tapi mau seenak apa makanan yang dimakannya sekarang masih kalah dengan makanan sederhana namun mewah dimulut Jeno yang dimasak beruang manisnya sendiri.
Jeno mau Haechan.
Jeno butuh Haechan.
Jeno rindu bibir plum Haechan yang manis.
Jeno rindu tubuh mungil Haechan yang hangat didekapannya.
For God's sake! Jeno really misses Haechan now!
"Mr.Lee..? Mr.Lee Hello?"
"Ah, ya? " Jeno tersentak dari lamunannya dan melihat Mr.Brian yang sedang menatapnya.
"Are you alright? "
Jeno lemparkan senyum pada Mr.Brian dan memperbaiki postur duduknya. I'm fine. So, where was it?"
Mr.Brian ikut tersenyum dan melanjutkan penjelasannya tadi yang sebenarnya tak didengarkan Jeno karena sibuk melamun memikirkan keadaan beruangnya di rumah.
.
Demi apa pun! Jeno tak bisa fokus sekarang!
Dari setelah makan siang tadi,hingga sekarang jam menunjukkan pukul setengah empat sore Haechan terus melayang-layang dipikirannya tanpa lelah mengganggu fokusnya.
Hahhh... sebenarnya ini salah dirinya sendiri ia lupa untuk mengatur ulang jadwal hari ini yang sangat padat.
Ia lupa untuk mengganti hari rapat-rapat yang cukup melelahkan ini.
Bila saja ia tidak lupa,harusnya seharian ini ia sedang bermalas-malasan. Seharian cuddling dengan beruang manisnya.
Mengingat semalam Haechan sedikit demam mungkin karena kecapean dan mengeluh lemas padanya. Bahkan mau bagaimana keadaan Haechan ia pun sudah berjanji akan menemani beruangnya hari ini harusnya.
