*ENAM*

135 24 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Habis anter Sowon ke apartemennya, terus juga mastiin dia tertidur kayak biasa yang aku lakuin sebelum ninggalin dia sendiri di apartemen, aku langsung pulang ke rumah. Sekitar jam sebelas malam aku baru sampai di rumah. Sebelum turun dari mobil, ku ambil beberapa brosur apartemen di laci dashboard kursi penumpang buat ku kasih lihat ke kak Yerin sekalian minta saran.

Aku ada niatan beli apartemen yang bakal jadi tempat tinggalku nanti bareng Sowon pas kita sudah resmi jadi suami istri, tapi rencana ini sengaja aku rahasiain dari Sowon.

Pas lagi ambil beberapa brosur, mataku ga sengaja lihat kertas putih di bawah kursi penumpang.

"Kertas apa ya itu? Kayak foto deh. Ah, mungkin punya Sowon yang jatuh tadi, soalnya dia ngantuk gitu pas turun dari mobil." Ku pungut lah kertas yang ku kira foto itu, terus langsung aku balikin biar keliatan foto apa sebenarnya.

"Sowon?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sowon?"

Tau ga gimana perasaan aku pas liat foto itu? Nih ya, ibarat kalian punya luka menganga yang masih basah terus disiram pakai betadine, perih! Perih banget!

Gimana ga perih kalau nyatanya baju yang sowon pakai di foto itu persis sama baju orang yang ku lihat dan ku yakin itu Sowon di pusat perbelanjaan pas anter kak Yerin.

"Sowon bohong? Sowon bohongin aku?"

Hatiku bergemuruh, kayak ada gunung berapi yang mau meledak di dalam sana.

"Apa yang kamu lakukan di belakangku sebenarnya Won?" Nafasku sesak persis orang yang lagi tercekik. Wajahku rasanya panas banget nahan marah.

"Ga Bi enggak, Sowon ga mungkin kayak yang lagi lu pikirin sekarang. Foto itu bisa aja diambil buat urusan kerjaan dan pasti banyak temen kerja lainnya disana, ga cuma berdua. Lu kan lebih kenal Sowon dibanding siapa pun, masa gara-gara foto ini lu langsung hilang kepercaya gitu aja sama Sowon." Akalku lagi perang di dalam kepalaku. Pikiran jahat dan baik beradu argumen di otakku.

APHRODITE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang