"Bi, kakek nanyain nomor kamu kemarin pas telepon ke rumah. Emang kamu ga kasih tahu kakek sama nenek nomor baru kamu?"
"Hehe, belum kak. Emang kakek telepon kemarin?"
"Iya, ngobrol sama Ryeon lama. Terus kakek bilang ada cewek yang nanyain kamu terus disana, dia minta kontak kamu."
"Terus kamu kasih kak?"
"Enggak, ini makanya aku nanya ke kamu kenapa kamu ga kasih ke kakek nomor baru kamu?"
"Aku lupa kak, nanti malam deh aku telepon kakek."
"Oke! Eh Bi, cewek yang dibilang kakek itu siapa sih? Mantan kamu ya? Kayaknya dia cari-cari kamu terus tuh."
"Mantan apa sih kak? Ga ada mantan, cuma Sowon mantan aku. Kamu jangan asal deh kak, nanti kalau Sowon dengar bisa bahaya.
"Ya habis tiap kakek telepon pasti bahas cewek itu deh. Aku jadi penasaran kan Bi."
"Kak, skip ya!"
~°~
Aku lagi tiduran di sofa sambil meluk Sowon dari belakang, sedangkan Sowon dari tadi sibuk gunta-ganti channel tv nyari acara yang bagus katanya.
"Bi kamu kemarin itu ngapain ketemu kak Yuju?"
"Oh itu, ngobrol aja sayang. Kebetulan kak Yuju habis ketemu orang di dekat kantor aku, jadi kita ngopi bareng deh."
"Emang bener kak Yuju mau pindah ke kantor cabang?"
"Kok kamu tahu Won? Tahu darimana?" Aku membuka mataku yang sejak tadi terpejam meresapi pelukanku pada Sowon.
"Aku tahu dari kak Yerin, kita sempat teleponan. Terus kak Yerin bilang kalau kak Yuju mau dimutasi ke kantor cabang, tapi ga cerita kenapanya. Emang kenapa sih Bi?" Sowon mainin jari tanganku nunggu jawaban.
"Ya biasalah sayang." Aku kembali mengeratkan pelukanku dan membenamkan wajah pada tengkuk leher Sowon.
"Ih, kok malah tidur sih Bi? Aku kan lagi nanya kamu. Jawab dong! Bi!!!"
"Hmm."
"Yaudah ah, kamu jangan tidur di kamar ya malam ini. Tidur di luar!" Sowon melepas dengan kasar tangannku yang melingkar di perutnya.
"Eh? Eh? Kok gitu sih Won?" Mataku mau ga mau otomatis terbuka.
Sowon bangun dari sofa, hendak masuk ke dalam kamar. Tapi aku dengan cepat meraih tangannya dan menariknya lagi kembali ke sofa dan mendudukannya.
"Jangan marah sayang, iya aku ceritain ya."
"Ga usah pegang-pegang!" Wajah Sowon masih merengut kesal tak mau memandangku. Tapi ku yakin kupingnya siaga mendengarkan ucapanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE [HIATUS]
FanfictionWonB Fanfiction! Sebagian besar cerita ini berfokus pada Sinb POV. ^^ #2 sinwon 041721 #3 tomandjerry 041921 #1 yeju 061321 #2 yeju 092621 #2 wonb 122621