*LIMA BELAS*

191 21 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ngapain sih kak kamu ajak aku ketemu pagi-pagi begini?" Yewon menarik rapat mantelnya, mencegah udara dingin menyentuh tubuhnya.


"Sini, masuk dulu. Masih ga boleh marah-marah." Aku mengajak Yewon masuk ke sebuah cafe yang baru saja buka, di hari yang bisa dikatakan masih sangat pagi.


"Kamu mau minum apa?"


"Hot chocolate kak." Jawab Yewon.


"Oke, sebentar ya aku pesan dulu."











"Selamat pagi, mau pesan apa pak?"

"Saya pesan hot chocolatenya satu, hot americanonya satu juga, sama cake yang less sugar satu ya." Ucapku sembari menyodorkan kartu pembayaran.

"Baik pak, ditunggu sebentar."













Aku memperhatikan Yewon di sebelahku, "Jangan ditekuk gitu dong mukanya."

"Aku masih ngantuk kak, terus ini juga dingin banget tau."

"Yaudah maaf, aku ga akan lama kok."

"Hmm," Yewon mengangguk.








Semalam aku sengaja menghubungi Yewon dan mengajaknya bertemu pagi ini, sebelum aku pergi untuk dinas ke luar kota.

Sesaat kemudian pesananku pun siap.

"Ini punya kamu, sini duduk dulu sebentar adikku yang manis." Bujukku pada Yewon.


"Jadi apa pagi ini?" Tanya Yewon.


"Kamu bisa kan ambil cuti selama tiga hari, dimulai dari hari ini?"


"What??? Cuti? Buat apa kak? Mendadak banget." Kantuk Yewon tiba-tiba menghilang, ia pun menatapku dengan mata bulatnya.


"Kamu temani Sowon selama aku di luar kota."


"Ya, iya, kan emang gitu kak. Tapi kamu ga bilang tentang cuti, kamu cuma minta aku menginap di apartemen kalian kan." Yewon menyeruput minumannya.


"Iya, iya maaf ini mendadak banget. Aku juga baru tau tadi malam."


"Bentar dulu, tau apa nih kak maksudnya?"

"J.Seph satu kantor lagi sama kakak kamu." Tuturku.


"Hah??? Kok bisa???" Yewon terkejut tak percaya.


"Skip dulu ya tentang kenapa bisa mereka satu kantor lagi. Karena waktu aku ga banyak nih." Mataku melihat sekilas pada arlojiku.


"Oke, oke. Jadi kamu maunya gimana kak? Aku bisa kok cuti, bisa kak, kamu bisa mengandalkan aku kali ini." Yewon yang semula tak tertarik atas perbincangannya denganku, kini berbalik jadi antusias.


APHRODITE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang