[13+] [ON GOING]
Jihoon memberikan seluruh perhatiannya untuk perempuan yang ia suka. Dan di situ lah Raya, selalu buta akan apa yang diterima.
Raya tidak bisa menyukai Jihoon, ia bahkan ragu kalau waktu di mana ia membalas rasa pemuda itu bisa hadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡbeberapa hari sebelumnya
Jihoon : Masih gak mau bales ra? 15.03wib
Jihoon menatap pesan terakhir yang belum mendapat balasan. Se-bodoamat-nya Raya ke dia, perempuan itu selalu ngebalas pesannya. Tapi yang sekarang, Jihoon tidak tahu kenapa Raya mengabaikannya.
Dialihkannya atensi, yang tadinya menatap layar kini menatap Junkyu yang sedang memasukkan beberapa baju ke koper. "Jun, emang beneran gue ga boleh ikut?"
"Kaga boleh lah! Emang ngapain juga lo mau ikut?"
"Ya sekalian mau liburan sama Raya."
"Bucin banget anjir! Anak padus ke bali cuma berapa hari doang, habis itu lo puas-puasin noh main sama cewek lo." Yoshi yang sedang rebahan di kasur Junkyu menyahuti.
"Ah, lu mah mana ngerti, Yosh! Pacar aja ga punya." Celetuk Jihoon yang berhasil membuat Junkyu dan yang lain ngakak.
Sementara Yoshi ngomel.
Untuk beberapa menit, kamar Junkyu diisi oleh suara game dari handphone Yoshi dan Jaehyuk. Sebelum akhirnya Jihoon kembali menyeletukkan beberapa kata.
"Yaudah deh, 2 hari gue titip Raya ke lo ya, Jun."
"Bang! Kak Raya uda besar kalik????" Sahut Mashi.
Aksa yang anehnya sering dipanggil dengan nama Asahi mengangguk setuju. "Bener banget!"
"Lagian kayaknya Kak Raya bukan tipe cewek yang lemah gemulai sampe harus dititipin."
Kali ini Asahi menjentikkan jarinya ke arah Jaehyuk, "BENER BANGET!"
"Lo kenapa heboh banget deh, Sa?"
"Gue trauma sama cewek lo dan semua perempuan yang punya nama Raya, Bang! Masih belom ngarti lo?!" Sungut Asahi yang langsung membuat Junkyu, Jaehyuk, Yoshi dan Mashi terbahak.
Jadi singkat ceritaㅡwaktu awal-awal Raya dan Jihoon jadianㅡperempuan itu mampir ke apartemen Jihoon seorang diri. Asahi yang kebetulan baru keluar dari unit-nya heran mendapati orang berhoodie hitam di depan pintu unit Jihoon, lantas cowok itu berinisiatif menghampiri. Asahi ingat sekali dia baru saja menyentuh bahunya, belum sempat bertanya ataupun melihat wajahnya. Tetapi orang itu tiba-tiba berbalik dan membantingnya ke lantai, yang kemudian lorong apartemen diisi teriakan super keras dari Asahi sampai Junkyu dan Jaehyuk keluar dari unit mereka.
Demi Allah sakit banget. Asahi sampai nggak masuk sekolah selama seminggu dan mendiagnosa dirinya sendiri kalau dia mengidap 'raya-phobia'.
