Aku melihat Marlina yang Perlahan-lahan membuka kedua matanya.
"Bagaimana tidur mu?, apakah nyenyak?"
Tanyaku kepada Marlina yang perlahan-lahan membangkitkan tubuhnya.
"I-iya...tidurku nyenyak..."
jawab Marlina dengan suara yang pelan.
"Baiklah...Aku akan menyiapkan sarapan, ingin ikan sungai yang di bakar lagi? Atau ingin makanan selain ikan?"
Tanyaku kepada Marlina sambil berdiri.
Dia menjawab
"Ikan bakar saja..."
R : "Baiklah, tunggu sebentar...Aku akan menyiapkan sarapan"
M : "Tunggu Ronan..."
Aku melihat ke belakang di saat Marlina memanggil namaku.
R : "Ada apa, Marlina?"
M : "Saya...ingin membantu mu sebagai tanda terima kasih untuk hari dimana kamu menemukan saya...di sungai, lagian saya berada dirumah ini sudah 5 hari..."
Aku tersenyum dan sedikit merasa bahagia mendengar kata-kata yang telah di ucapkan oleh Marlina, kemudian Aku menjawab.
"Baik, kamu boleh membantu ku.."
Aku melihat Marlina tersenyum juga setelah mendengar kata-kata yang telah ku ucapkan kepadanya, kemudian kita menyiapkan sarapan sama-sama. Aku bertanggung jawab untuk memasak ikan-ikan bakar dan Marlina bertanggung jawab untuk membersihkan meja makan dan menyiapkan minuman. Tidak lama kemudian sarapan sudah siap dan kita langsung menyantap hidangan tersebut, kemudian Marlina bertanya.
"Ronan, apakah boleh saya menanya beberapa pertanyaan kepadamu?"
Aku menjawab
"boleh, tanyakan saja"
M : "Baik, jika boleh tahu...kenapa kamu tinggal di pegunungan ini?"
Aku mengambil gelas yang terbuat kayu dan meminum air yang di dalam gelas, kemudian menjawab.
R : "Aku tinggal disini untuk menenangkan diri..."
M : "Baiklah, lalu apakah kamu memiliki asal kerajaan?"
R : "Hanya di masa lalu, sekarang Aku hanya seorang penyendiri"
M : "Ohh..baik, apakah saya boleh mengetahui asal kerajaan mu?"
Aku terdiam sementara dan perlahan-lahan menundukkan kepalaku. Marlina berkata.
"Baiklah, saya paham pas-"
Aku potong perkataan Marlina dengan berkata.
"Gomukh...kerajaan...Gomukh..."
Marlina sedikit terkejut setelah mendengar apa yang telah keluar dari mulutku. Dia bertanya
M : "Tunggu...apakah...anda termasuk ksatria putih?.."
Disaat dia berkata ksatria putih, Aku langsung teringat masa-masa ku melayani raja Gomukh, kemudian Aku menjawab.
R : "Benar...tetapi Aku sudah dikeluarkan..."
M : "Baiklah...saya paham sekarang...berarti-"
Aku potong lagi perkataan Marlina dengan berkata.
"Berarti apa?"
Marlina mengalihkan pandangannya ke kedua mataku dan berkata.
"Anda bisa membantuku un-"
Aku potong perkataan Marlina dengan menjawab.
"Tidak...Aku tahu kamu akan membawa ku kembali ke kerajaan Gomukh, benarkan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Phantom Brogues : Invasi Pertama [End]
FantasyTahun 1152 seorang ksatria hidup sendiri di sebuah rumah dalam pegunungan Gonir. Ia menghabiskan hidupnya hanya menenangkan diri tanpa melakukan sebuah petualangan, tetapi hidupnya yang hanya menenangkan diri berubah setelah ia menemukan seorang per...