Langit yang biru...
Kemudian Awan-awan putih yang menutupi beberapa wilayah langit...perlahan-lahan awan-awan tersebut menutupi semua langit dan berubah warna menjadi abu-abu gelap.Aku bisa merasakan bahwa hujan akan memandikan kota Gomukh. tidak lama kemudian, air mulai turun dari langit yang gelap. Aku bergegas untuk berdiri dan masuk ke dalam kedai untuk berteduh.
Aku tidak mengetahui sudah berapa lama di dalam kedai ini. Yang Aku tahu adalah hujan masih memandikan kota Gomukh. Beberapa menit kemudian, seseorang membuka pintu utama kedai. Kedua mataku melihat ke arah pintu utama kedai dan melihat Marlina
Rn : "Marlina?..."
Ucapku setelah melihat Marlina yang sedang mengenakan pakaian basah.
Marlina menjawab
"Ronan...aku di berikan tugas baru, raja Alkafh-"
Aku berdiri dan langsung mendekati kuping Marlina dan berbisik.
Rn : "Marlina...jangan panggil namaku..."
Kemudian pemilik kedai berkata.
"Ronan?...Ronan Izzati?, sang kapten ksatria putih?..."
Aku hanya menghadap ke wajah pemilik kedai dan menjawab.
Rn : "Bukan...Ronan yang kamu sebutkan sudah wafat setahun yang lalu..."
Pemilik kedai terkejut mendengar jawaban ku dan berkata.
"Ya ampun...dia adalah laki-laki yang baik dan melindungi kita dari bahaya...semoga nyawanya di berikan kedamaian..."
Rn : "Saya yakin...dia istirahat dengan damai..." ucap ku kepada pemilik kedai.
Kemudian Aku berkata
Rn : "ayok kita pergi..."
kepada Marlina.
Kita berdua keluar dari kedai tersebut dan syukurlah air yang memandikan kota Gomukh mulai berkurang.
Aku melihat Marlina dan berkata.
Rn : "Lanjutkan kalimat mu Marlina"
Marlina menjawab.
M : "baik, raja Alkafh memerintah ku untuk mengantar kotak hitam ini ke gua yang berada di pegunungan Valkhim..."
Setelah mendengar perkataan Marlina...Aku mengingat bahwa pegunungan Valkhim banyak sekali hewan buas.
Rn : "Valkhim...baiklah sebaiknya kita pergi sekarang...di saat daratan basah kemungkinan besar hewan-hewan buas yang mengelilingi daerah Valkhim akan berkurang"
Marlina mengganggukkan kepalanya dan kita berjalan menuju pegunungan Valkhim.
Perjalanan menuju pegunungan Valkhim tidak memakan waktu yang lama, hanya melewati beberapa bukit. Tidak lama kemudian kita sampai di daerah pegunungan Valkhim.
Aku melihat sekeliling, dan pernyataan ku benar bahwa hewan buas berkurang setelah air dari awan memandikan daratan.
Tidak lama Marlina memanggil namaku.
M : "Ronan!"
Aku memutar badanku dan berjalan menuju asal suara Marlina, di saat Aku melihat Marlina, Aku juga melihat sebuah jalan masuk ke dalam goa. Ukuran lobang goa tersebut sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Aku mendekati Marlina dan bertanya.
Rn : "Apakah...ini gua yang di maksud oleh raja Alkafh?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Phantom Brogues : Invasi Pertama [End]
FantasíaTahun 1152 seorang ksatria hidup sendiri di sebuah rumah dalam pegunungan Gonir. Ia menghabiskan hidupnya hanya menenangkan diri tanpa melakukan sebuah petualangan, tetapi hidupnya yang hanya menenangkan diri berubah setelah ia menemukan seorang per...