4 orang keluar dari portal tersebut, salah satu dari mereka ada memakai topeng dengan motif senyum, memakai kacamata, ada yang memakai bandana putih dan ada yang memiliki tanduk iblis atau demon. Mereka adalah The 4 Muffinteers. Yang memakai hoodie hijau dan topeng adalah Dream, yang memakai baju sweater biru dengan kotak merah dan putih dan memakai kacamata itu George, yang memakai pakaian ala eboy adalah Sapnap, dan last but not least, yang memakai hoodie hitam dan merah dan mempunyai tanduk itu Bad.
"How the heck do you have a brother that somehow lives in on another country and why the fuck you never tell us? (Kok biasa kamu punya adik yang tinggal di negara lain dan kenapa gak pernah bilang ke kita tentang itu)" tanya Sapnap ke Dream, yang tidak tahu kenapa punya adiknya itu orang setengah american setengah Indonesian tetapi dia pindah ke server bagian di Indonesia saat dia remaja, dia diperbolehkan pergi oleh orang tuanya namun saat itu Dream merasa rindu kepada Adhit.
"My brother for some reason really want to live in Indonesia and i just forgot to tell you ehe... (Tidak tahu kenapa Adikku mau tinggal di Indonesia dan ku lupa bilang ke kalian ) " Jawab Dream, "It's been years since we talked to each other, I miss him.. (sudah bertahun-tahun sejak kita berbicara, aku kangen dia)" Jawab Dream, mukanya terlihat sedih. Bad sadar apa yang terjadi dan peluk Dream, "There there.. Dream you muffin, don't be sad... We're here to meet him, remember? (Dah dah Dream.. muffin, jangan sedih.. Kita disini untuk menemui dia, ingat?)" Bad tersenyum manis ke Dream. Dan Dream merasa lebih baik.
"By the way Dream, what does he look like? (Btw Dream, seperti apa dia?) " Tanya George, dia penasaran sekali, dia juga kesini karena adiknya juga tinggal di Sans SMP, adiknya itu seorang hybrid seperti Technoblade yang dia kenal dari server DreamSMP, namun hal yang menarik itu, adiknya itu bukan hybrid mob namun manusia beacon.
"He has black hair and black eyes.. Man he is such a weeb, liking anime and having favorite wai-- (Dia punya rambut hitam dan mata berwarna hitam.. Dia itu wibu sekali, menyukai anime dan ounya favorit wai--) " Dream terpotong katanya karena dia melihat seseorang berambut biru muda namun Dream kenal muka itu, itu muka adiknya, Adhit dan dia secepat kilat lari ke arahnya "ADHIT!!" Teriaknya.
"BENTAR! BENTAR DREAM?!" Adhit terlihat kaget melihat kakaknya lagi dan menemui dia dan lari kearahnya, Dream melompat dan peluk Adhit sampai mereka berdua jatuh. "Aduh Dream jangan gitu donk.. Sakit bjir ow-" Kata Adhit sedikit kesal dengan Kakaknya. "Iya maaf maaf" Kata Dream, meminta maaf kepada adiknya. "Dhit lu masih seperti biasa aja, ngak kekar, langsing banget" Kata Dream, bercanda dengan adiknya.
"Kakak tidak benar, bully adiknya" Kata Adhit, berekspresi :| ."Kenapa kamu mewarnai rambutmu, Dhit? Jangan jangan karena kamu masih diphase wibumu?~" Dream bercanda dan ketawa kecil dan Adhit sedikit cemberut.
"This is your brother?, He looks so small hehe (Ini adikmu?, Dia terlihat sangat kecil)" Kata Sapnap bercanda. "Hey, don't say that?! (Woi jangan bilang itu?!)" Kata Dream. "I'm sorry alright, I'm just joking (Maaf maaf, Aku cuma bercanda)"Kata Sapnap, sedikit kaget karena Dream marah dan terlihat overprotective kepada adiknya. Dream dan Adhit mulai berdiri.
"Anyway Adhit This is my friends, the asshole one is Sapnap (Anyway, Adhit ini teman temanku, yang bacot itu Sapnap)" Sapnap teriak 'hey!' dan Bad teriak 'LANGUAGE!' "this is George dan this is Bad (Dia George dan ini Bad)" Dream memperkenalkan adiknya "Sapnap,George and Bad, this is my brother, Adhit". "Hello Sapnap, George and Bad, this might surprise you but yes, I'm Dream brother (Hello Sapnap, George dan Bad, ini bisa membuat kalian terkejut, Aku ini adik Dream) " Adhit memperkenalkan dirinya sedikit gugup. 'Ya Allah kenapa temen kakakku semua bule bjir tapi Kakakku juga bule' kata Adhit didalam hati. 4 Muffinteers berkata halo ke Adhit.
"Sebenarnya aku tahu tentangmu dan 4Brother, Adhit tapi aku terkejut kalo kamu itu bersaudara dengan this green boy?" Kata George, Dream teriak 'Hey' ke George, terasa dia tersinggung karena apa yang dikatakan George tadi. "Wait, Kak George tau aku dan groupku? Darimana?" tanya Adhit, kaget temen Kakaknya tahu tentang dia dan tentang 4Brother.Bad dan Sapnap agak bingung soalnya tidak mengerti bahasa Indonesia. George sedikit kaget, dia kira Nelson sudah bilang ke teman-temannya kalo dia punya Kakak, "Huh? Adikku tidak bilang ke kamu? Ya ampun jangan jangan dia lupa--" Kata George terpotong karena seseorang meneriaki namanya dan seorang tersebut lari kearah George.
"GEORGEEE!!" Adhit kenal suara itu, itu pseudo saudaranya, si manusia beacon AKA BeaconCream atau Nelson. Nelson peluk erat George dari belakang, Karena hal yang dilakukan Nelson, George hampir tidak seimbang dirinya. "Nelson, kamu kenapa gede banget dah" Kata George, dia merasa sedikit malu karena Adiknya lebih tinggi darinya, temennya udah tinggi darinya, sekarang adiknya?!
"Dah dah Kak, dari dulu Kakak emang begini dan juga kangen~" kata Nelson, dia bercanda kepada kakaknya 'dia masih clingy as always'. "Masih clingy aja kamu..." kata George kepada Nelson, dia jadinya sedikit malu karena dia lebih pendek daripada adiknya, "Kakak malah gitu..." Nelson menjadi cemberut. "Bentar bentar, Nelson itu adik Kak George?!" Kata Adhit sangat kaget tentang ini dan terus dia menghadap Nelson. "Dan kau tidak pernah bilang, Nelson?! Lama lama bikin perang antara 4Brother..."
Nelson mulai panik, terflashback dan berkata "Woi gak sampai perang juga kali?!"
"Kamu juga George tidak bilang kau ada adik.."Kata Dream sedikit marah. "Itu karena itu bukan urusanmu, dan juga kulupa" kata George sambil garuk belakang. "Ih! Sini kau Nel!!" Adhit lari ke arah Nelson.
Dia juga mengeluarkan pedang saktinya, memcoba serang Nelson dan Nelson lari, dia mau memakai kekuatannya namun dia agak males. "Maaf Dhit!!" Kata Nelson sambil lari dan ngedodge serangan Adhit. "SINI KAU!!" George melihat adiknya begitu, dia menghela nafas dan tersenyum, melihat apa yang terjadi sekarang 'adikku masih sama aja'.
4 Muffinteers diam aja karena tak tahu mau gimana, Bad dan Sapnap tidak mengerti apa yang terjadi, Dream dan George melihat perilaku adik adiknya sangat chaotic. Adik Dream dan George itu sangat chaotic, menjadi mengingatkan mereka sendiri sih... Hanya saja mereka lebih barbar.
'Are they always like this and others like this too? (Apa mereka selalu seperti ini dan member yang lain apa begini juga?)' tanya Bad didalam hatiSetelah itu, George menjelaskan ke teman temannya kalo Nelson itu adiknya, dan dia itu adik adopsi karena Orang tuanya mengadopsi dia sebagai hybrid. Mereka bertemu dengan Zen, yang lagi lagi surprise bagi mereka, Zen itu sepupu Bad, Zen juga menjelaskan kalau dia itu setengah Demon setengah manusia, kalo Bad itu seorang demon. Zen itu sepupu Bad jauh gitu jadi dia jarang menemui Zen, ini kenapa Bad tidak mengerti bahasa Indonesia dan setiap Zen dan Bad nemu biasanya bicara dengan Bahasa Inggris.
Mereka mengelilingi Sans SMP, Sans Smp itu adalah server sekolah Adhit, kayak server mereka sih tapi Adhit dan Nelson harus belajar dan mengetahui tentang perang Plankpolitan vs Elbonia... Wtf, Di pikiran mereka kira server ini server biasa-biasa aja, server sekolah yang tenang meski siswanya tidak benar, namun ada perang juga. Mereka juga sadar kalo member-member Sans SMP itu pada tidak benar sekali dan chaotic sekali. Dream merasa adiknya belajar di sekolah yang tidak benar tapi jika suka disini, dia takkan maksa keluar. Dia hanya mau adiknya bahagia dengan teman temannya.
______________________________________________
AOWKWKWKW CHAOTIC BJIR XD
Dan akhirnya selesai dah ff ini
Thank you for reading and hope you enjoy
EDITED : Ini sebagian diganti karena salah satu boundary yg baru dari BeaconCream yaitu tidak nyaman diship dengan laki-laki
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Short Fics Etc
Fanfictionkamu tau dari titlenya :v Also mungkin taruh headcannons dll Ini bisa saja ada sensitif topik dibeberapa part karena saya kadang projecting ke karakter untuk venting. The cover is not mine Translation : Covernya bukan dibuat saya, namun ambil dari...