Eben dan Rangga sedang bersantai di ruang tengah, mereka tidak punya tugas saat ini. Lalu Rangga mengambil teh dan meminumnya. Hari ini seharusnya hari biasa namun...
"GUBRAK!"
Eben sangat terkejut saat mendengar suara hancurnya dinding dan kaca seperti seseorang dilempar ke dinding dengan kuat, kalo Rangga hampir tersedak minum tehnya melihat mereka dilempar sekeras itu. Lalu mereka berdua melihat Roman yang baru saja masuk ruang tengah dengan canon ditangan Roman serta memakai celemeknya, ekspresinya terlihat neutral namun auranya menampakkan dia sangat marah.
".... Aku sudah bilang... Jangan bertengkar di dapur dan sekarang dapur berantakan karena ulah kalian!!" Kata Roman dengan suara kecil namun nadanya menyeramkan.
'... Ah, pantas saja.. Roman marah..' Eben dan Rangga berpikir yang sama karena mereka tahu kalo Roman marah, maka things are not going pretty.
Eben mendekati ke Roman, mencoba menenangkannya "..A-Ah.. Roman tenang dulu..". Tangannya bergetar karena dia takut dengan Roman marah juga. "Iya, Man.. tenang dulu.." Balas Rangga
'...Kenapa Roman kalo marah serem sih..' batin Huda yang kesakitan dan juga merinding ketakutan kepada Roman. Blane dan Azuya juga kesakitan karena dilempar ke dinding hingga hancur.
____________________________________________
Yeah, dan ini gak pernah selesai selama 2 tahun karena... selalu stuck dan ngak tahu apa yag terjadi setelah itu akwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Short Fics Etc
Fanfickamu tau dari titlenya :v Also mungkin taruh headcannons dll Ini bisa saja ada sensitif topik dibeberapa part karena saya kadang projecting ke karakter untuk venting. The cover is not mine Translation : Covernya bukan dibuat saya, namun ambil dari...