Mistake of The Married [NayKook Ver.]

11. Aneh

This fanfiction by Navely_

Don't copypaste & remake!

(Jangan lupa Vote sayang"kuh😘)

***

Nayeon termenung dengan pikiran-pikiran anehnya . Sejak tadi kejadian Arin yang terluka juga perhatian Jungkook, membuatnya banyak diam.

"Nay...kenapa belum tidur ?" Tanya Ibu mertuanya yang kebetulan melihat menantunya seperti resah .

"Ibu...apa Chloe sudah tidur ?"

Ibu dari Jungkook itu mengangguk dan memilih untuk mendekati menantunya .

"Nay...kau terlihat pucat...kau baik-baik saja ?"

"Entahlah Ibu...aku jadi tidak bisa berfokus pada apapun sekarang."

"Pasti karena Arin kan...Nay, mereka sudah tidur..Jungkook juga masih menemani mereka.."

Nayeon menyandarkan kepalanya sambil memijat pelpipisnya pelan.

"Sudahlah..Ibu tau kau lelah. Menyiapkan pesta besar dan mengatur segalanya sendiri memang tidak mudah Nay. Lebih baik kau istirahat..."

Nayeon menyetujui perkataan Ibu mertuanya. Beberapa hari ini nyatanya ia terlalu menghabiskan banyak tenaga untuk acara ulang tahun Chloe, putri semata wayangnya. Belum lagi Jungkook yang bertugas ke luar kota selama seminggu penuh.

Nayeon hendak memasuki kamarnya, namun tak sengaja dia melewati kamar Chloe yang terjadi perdebatan kecil. Nayeon menyerngit, bukankah tadi kata Ibu mertuanya kalau Chloe dan Arin sudah tidur ditemani Jungkook?

"Kau tak boleh memanggil Ayahku dengan sebutan Ayah. Ayah itu punyaku seorang. Tidak boleh ada yang lain..."

Nayeon menyerngit sekali lagi, dengan terburu wanita itu mendekati perlahan kamar putrinya. Segera ia membuka dan mendapati Arin yang terduduk berjongkok dengan mata sembabnya. Sementara Chloe terlihat berdiri di depannya dengan memeluk bonek kelinci kesayangannya.

"Chloe, Arin, ada apa sayang...apa yang terjadi?..."

Nayeon terkejut ketika melihat Arin yang seperti habis bertengkar dengan putrinya. Dia segera membawanya ke dalam pelukannya. Memeluknya seraya menenangkan .

"Bunda,...kenapa dia harus memanggil Ayah dengan Ayah...? Dia akan merebut Ayah dariku..?"

"Maksudnya apa Chloe..? Bunda tidak mengerti. Dan ada apa dengan Arin..?Kau memarahinya..?"

"Arin kata kalau Ayah adalah Ayahnya. Dia juga mengatakan kalau Ayah dan Ibunya selalu bermain bersama. Bunda, Arin berbohong kan?..."

Nayeon mengerutkan dahinya bingung. Apa maksud dari ucapan Chloe?

"Bunda tidak mengerti apa yang kau ucapkan..sekarang kita tenangkan Arin dulu."

Sedangkan Arin menatap Nayeon dengan mata bulatnya. Anak itu tak berkedip seperti memperhatikan wajah Nayeon yang memeluknya barusan .

"Bunda, Arin tidak berbohong. Ayah memang Ayah Arin. Tapi kenapa Kak Chloe juga memanggilnya Ayah..?"

Nayeon menatap Arin sambil mencerna perkataan Arin yang sedikit membuatnya berpikir keras.

"Arin sayang. Kenapa kau memanggil paman dengan Ayah..? Apa paman menyuruhmu memanggil seperti itu..?"

Arin menatap Chloe dan Nayeon bergantian, lalu mengangguk dua kali.

Nayeon menghela nafasnya kecil menatap Chloe dan Arin dengan tersenyum.

"Chloe sayang.. Arin kan sudah menjadi adiknya Chloe. Jadi apa salahnya jika dia juga memanggil Ayah dengan Ayah..? Arin kan juga anak Ayah"