Bagian 8

3.5K 615 53
                                    

CW // Kiss

Jujur, Yangyang merasa terintimidasi juga bingung sekarang.

Kedua temannya tadi tiba-tiba menerobos masuk ke ruang kelasnya sambil berteriak seakan ingin menghajarnya. Untungnya dosen sudah keluar dari tadi dan hanya tersisa beberapa mahasiswa. Tapi keberuntungan itu hanya sementara. Tak lama Hendery datang dan menghampirinya membuat suasana menjadi lebih aneh.

Dia tak yakin apa yang terjadi sampai Haechan dan Jaemin mengusir mahasiswa yang tersisa dan menutup pintu kelas. Dia dan Hendery sudah seperti terdakwa di hadapan hakim dan jaksa.

"Yang, lo ngakuin kalau lo salah kan?" Jaemin berujar sambil menatap Yangyang sinis.

Yangyang meneguk air liurnya sebelum menjawab, "Salah apa?"

'Brak!'

"PAKE NANYA LAGI." Haechan berteriak sambil menggebrak meja dan membuat Yangyang serta Hendery berjengit kaget. Sedangkan Jaemin reflek memukul pundak Haechan.

"Jangan ngagetin, anjing."

"Kalem, su."

Hendery berdiri dari duduknya, "Kalian bisa ngomong sopan gak? Gue senior kalian."

Haechan berdecak dan mendorong Hendery agar duduk kembali. "Fuck senioritas. Gue gak peduli. Cukup duduk diem trus jawab pertanyaan kita."

Yangyang menghela nafas lelas. Sepertinya Haechan dan Jaemin habis menonton drama di televisi makannya begini. Yang bisa dia lakukan hanya mengelus pundak Hendery agar kekasihnya itu tenang dan tidak terpancing emosi.

Hendery berakhir menarik tangan Yangyang dari pundaknya dan menggenggamnya di bawah meja.

Jaemin yang melihat hal itu memicingkan matanya. "Kalian ini sebenarnya apa?"

Hendery menyaut malas, "Manusia."

"Jawab yang bener, Bang. Jawaban lo itu penentuan nasib." Kata Haechan sambil bergerak duduk di atas meja.

"Gue tanya sekali lagi. Kalian berdua sebenarnya apa?"

Bukannya menjawab pertanyaan Jaemin, Hendery malah menoleh ke arah Yangyang, "Yang, kamu belum ngomong sama mereka?"

"Tuh kan. Gue udah bilang ya, Jaem?!"

Haechan kembali berteriak sambil menunjuk ke arah Yangyang dan Hendery.

"Gak gak. Apaan manggilnya kamu kamu segala. Yang, lo gak mungkin begitu di belakang gue kan?" Jaemin menarik tangan Yangyang dan menatapnya penuh harap.

"Yang, lo sama Bang Dery nggak pacaran kan? Iya kan?"

Haechan menarik Jaemin, "Udah jelas. Mereka pacaran. Lo jangan denial mulu. Yangyang udah bukan bayi lo lagi."

Yangyang mengernyitkan dahi. Jadi semua keributan ala-ala sinetron ini karena mereka tau Yangyang dan Hendery berpacaran? Yangyang hampir saja heran, tapi mengingat mereka itu Haechan dan Jaemin ini bukan jadi hal aneh lagi.

Dia menatap Hendery, yang ada di sampingnya. Mereka memang tidak mengumumkan status hubungan mereka secara gamblang, tetapi tidak berniat pula menutupinya. Rumor mulai muncul dan mereka hanya menanggapi setiap pertanyaan yang datang dengan senyuman.

Tapi pertanyaan hari ini berbeda dari biasanya. Agak aneh, lucu, ngeselin dan disertai bumbu drama.

Tatapan mereka akhirnya bertemu dan mereka tertawa bersama. Mengabaikan Haechan dan Jaemin yang masih melanjutkan dialog dramanya di depan.

 Mengabaikan Haechan dan Jaemin yang masih melanjutkan dialog dramanya di depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ocean | RenhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang