4. Oriana & Jenar

705 84 15
                                    

Selamat sahur semuanya!

Gimana dengan 3 cerita sebelumnya? Please share dong tanggapan dari kalian.

Kali ini aku balik dengan cerita yang lain lagi. Yah lumayan untuk temani kalian selepas sahur dan sebelum tidur lagi.

Jangan lupa comment dan vote ya. Happy reading!

N. Benibara

********

Hiruk pikuk ibukota yang tak terbendung selalu menjadi cibiran namun selalu menjadi daya tarik bagi banyak orang. Tentu saja faktor ekonomi yang menjadi pusat daya tarik dari ibukota. Tak dapat dipungkiri jika penghasilan di kota ini jauh lebih besar dari kota-kota lain, kesempatan bekerja dan mengumpulkan pundi-pundi yang juga sangat besar namun harus ditahan dengan berbagai kualifikasi. Tak ayal ketimpangan status sosial menjadi pemandangan yang lumrah.

Belum lagi orang-orang ibukota dianggap memiliki arogansi setinggi gedung-gedung pencakar langit. Bukan karena merasa memiliki banyak uang, melainkan sudah terbiasa oleh kejam dan kerasnya kehidupan yang terasa lebih kejam daripada ibu tiri di buku cerita. Kehidupan masyarakat ibukota tak pernah seindah cerita orang-orang.

Tak terkecuali oleh seorang wanita bernama Oriana. Sebagai salah satu pengusaha wanita sukses yang memiliki bisnis di bidang logistik, bukanlah perkara mudah baginya. Terutama bidang logistik adalah dunia yang dikuasai oleh lelaki, dimana wanita dipandang sebelah mata, memang bidang pekerjaan yang masih terbilang patriarki di era emansipasi. Dimulai dari seorang staff rendahan hingga akhirnya dia membuka usaha logistiknya sendiri, Oriana menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga untuk bisa menjadi pemilik perusahaan ini. Berbekal dengan ilmu dan pengalaman, dia mampu menjadi yang terbaik dari yang terbaik.

Maka di usia yang mulai menginjak akhir dua puluhan, dia sudah menjadi wanita karier yang sangat sukses dan diliput berbagai media. Namanya menghiasi berbagai topik sebagai pebisnis muda yang mengispirasi. Dan dirinya pun dilirik oleh berbagai kalangan, mulai dari sesama pebisnis yang hendak bekerja sama sampai ke politikus yang menawarkan kekayaan melimpah dan angan kesuksesan. Namun Oriana tak terlena, dia berjalan di jalurnya sendiri.

Hari ini dia ada sebuah rapat yang cukup penting dengan seorang pemilik perusahaan transportasi. Letak gedung mereka berseberangan. Tak mau ambil pusing dijebak oleh kemacetan, Oriana memutuskan untuk berjalan kaki sedikit ke gedung seberang. Seperti biasa dia membawa tas berharga ratusan juta di tangannya, dengan hidup dan matinya berada di dalam tas situ. Ya, apalagi selain ponsel.

Dia lalu berjalan keluar dari gedung tempatnya bekerja, dimana dia ditawarkan untuk dikawal oleh petugas keamanan gedung. Dengan sopan Oriana menolaknya dan dia memilih untuk berjalan sendiri ke gedung seberang. Ada sebuah lampu merah penyebrangan yang menghubungkan para pedestrian untuk bisa sampai ke seberang jalan. Oriana menunggu dengan sabar sambil melihat detik digital yang berhitung mundur. Ketika sudah mencapai detik ke dua, kejadian tak terduga terjadi pada dirinya.

Tasnya dijambret oleh seorang lelaki yang bergerak begitu lincah. Sontak saja Oriana berteriak sekeras-kerasnya. Sayangnya banyak tak begitu perduli, hanya melihat Oriana yang sekarang berusaha untuk mengejar penjambret itu dengan sekuat tenaga. Dia tak perduli kakinya harus sakit karena memakai sepatu bertumit tinggi, dia hanya perduli bahwa proyek bernilai miliyaran rupiah ada di ponselnya. Dia bahkan tak perduli jika tas dan dompetnya yang diambil, dia hanya ingin ponselnya kembali!

Sambil berlari dan berteriak-teriak, asa Oriana sedikit demi sedikit menghilang karena lari lelaki itu jauh lebih cepat. Ketika harapannya mulai pupus, dia melihat lelaki itu dan jatuh dan berguling-guling, dan dengan cepat tubuh lelaki itu dihajar oleh seseorang. Dengan nafas yang tersengal-sengal, akhirnya Oriana sampai di depan lelaki itu, menyambar tas tangannya dan memeriksa semua barang yang ada di dalamnya. Tak ada satu pun yang hilang. Namun si penjambret masih dipukuli habis-habisan oleh sang penyelamat. Tatapan Oriana tak bisa dipercayai bahwa malaikat penyelamatnya adalah seorang wanita!

Star LinkWhere stories live. Discover now