PART 14

1.6K 131 2
                                    

Nayeon sialan

Nayeon sialan

Nayeon sialan

Nayeon sialan

Hanya itu yang sedari tadi berputar dikepala Rose. Bagaimana tidak? Dihadapannya kini si Nayeon itu seolah sengaja untuk bermanja-manja terhadap Jiminnya.

Arghhh!! Rose jadi sangat kesal karenanya.

"Jim bisa aku melepaskan kapas ini? Aku kesulitan bernafas." ujarnya sembari terkekeh kecil yang menurut  Rose sangat menyebalkan.

"Kalau darahnya sudah berhenti, kau bisa membukanya." balas Jimin.

Heiii!! Kenapa hawanya jadi semakin panas?!

"Tapi Jim, ini sangat tidak nyaman." ujarnya diiringi aegyo yang serasa mengaduk perut Rose.

Hueekk astaga!!!

"Nayeon-ah, ini juga demi kebaikanmu. Kau bersabar ya." nasehat Jimin mengelus surai Nayeon lembut.

Astagaaa Rose jadi makin geram??!! Bolehkah Rose mengabsen semua nama binatang yang ada sekarang? Mungkin seperti .. Nayeon babi!

"Oppa! Kau melupakanku ya?!" kesal Rose karena merasa terabaikan.

Jimin pun lantas menoleh dan tersenyum simpul.

"Tidak sayang, bukan begitu. Dia ini adalah teman Daddy, jadi wajar jika Daddy peduli padanya." terang Jimin dengan nada rendah.

Untuk apa Jimin menjelaskan itu? Dia tidak tahu saja, ketika dia menjelaskan siapa Nayeon itu Rose malah semakin kesal. Hh apa dia tidak sadar sudah membuat Rose cemburu?

Rose pun akhirnya memilih untuk berdiri lalu berjalan dengan menhentak kuat.

"Rose-ya, kau mau kemana?" tanya Jimin.

"Tentu saja pulang bodoh!" umpatnya kelewat kesal.

Mata Jimin membulat karena mendengar ejekan Rose barusan. Iapun lantas berdiri hendak mengejar Rose, namun Nayeon menahan tangannya untuk tetap ditempat.

Jimin tidak bisa apa-apa. Bagaimanapun Nayeon tengah terluka dan bagaimanapun Nayeon lah yang selalu menemaninya disaat-saat sulit saat kehilangan Chaeyoung.

Tapi Rose? Dia gadis yang Jimin cintai untuk saat ini. Bagaimana bisa dia berfikir untuk mengutamakan Nayeon. Maka dari itu, ia memutuskan untuk melepas paksa cekalan Nayeon dan langsung mengejar Rose.

----/----

"Haish pria bodoh itu. Kenapa malah membuatku cemburu sih?! Apa dia tidak sadar bahwa dia sudah jadi pacarku? Aigoo wajahku pasti memerah karena emosi." keluhnya meraba bagian wajahnya.

Rose tengah berdiri didepan gerbang Mansion milik Jimin. Iapun mencoba melirik jikalau ada Taksi yang lewat. Tapi kenapa Rose seolah-olah sedang ditimpa kesialan? Tidak ada satupun Taksi yang lewat.

"YAK!! APA HARI INI SEMUA SOPIR TAKSI DILIBURKAN??!! HAISHH SEKKIYA!!!" pekiknya keras.

----/---

Victory POV

Sejak aku pulang dari Jepang, aktivitasku sama sekali tak berubah. Lihatlah sekarang, aku bahkan masih bergelung dengan beberapa laporan mengenai bisnis ilegal yang kujalani meski sedang didalam Mobil.

Merasa jenuh dengan suasana Mobil, aku menurunkan kaca mobil sedikit agar bisa menghirup udara luar dibanding AC Mobil yang lama-lama akan membuat hidungku sumbat.

Namun saat aku menurunkan kaca mobilku, aku melihat Chaeyoung-ah maksudku Rose. Ya gadis itu, gadis yang benar-benar mirip dengan Chaeyoung ku. Kulihat dia memasamg wajah cemberut dengan bibir yang berkomat-kamit dengan cepat.

DANGEROUS MAN || jirose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang