PART 13

1.6K 128 2
                                    

Flashback on

"Jimin-ah!!!" pekik seorang gadis dengan surai sepinggang berwarna Itam.

Pemuda tampan yang merasa terpanggil pun langsung menghentikan kegiatan mengetiknya.

"Hmm ada apa?" tanya Jimin.

" aku punya kabar yang sangat bagus!!!" ujar gadis tersebut bersemangat.

"Kabar apa lagi Chaeyoung?" tanya Jimin malas.

"Asihh cobalah untuk menghargai sahabatmu ini saat hendak bercerita, kau bodoh atau bagaimana?" sewot sang gadis yang tak lain adalah Chaeyoung.

Akhh kenapa rasanya sakit sekali?
Meski hanya satu kata 'sahabat' berhasil membuat dadanya sesak.

"Baiklah-baiklah. Sekarang perhatikanku sepenuhnya ada padamu, bicaralah." ujarnya menatap Chaeyoung lekat.

Sementara Chaeyoung masih tersenyum-senyum dengan tatapan meliar kemana-mana. Ia sejenak menahan nafas dalam, lalu dalam sepersekian detik kemudian.

"CHANYEOL OPPA MENJADIKANKU PACARNYA!!" teriaknya antusias.

DEG

"Ke-kenapa semakin sakit?" batin Jimin.

"O-oh waah bukankah itu bagus. Kau kan sudah lama menyukainya." ujar Jimin mencoba menyamarkan perasaan kecewanya.

"Benar! Dan dia bilang malam ini akan mengajakku berkencan. Aaaa aku sangat bahagia sekaliii!!" riuhnya menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

Jimin tersenyum meski terasa perih. Mau protes juga ia tak bisa. Ia hanyalah seorang pengecut yang berlindung dibalik identitas palsu bernama 'Sahabat'.

-----/-----

"Apa yang kau rencanakan?"

"Aku? Apa memangnya yang kurencakan?" balasnya terkekeh.

"Aku tahu betul bahwa kau tidak pernah memiliki perasaan pada Chaeyoung. Jadi kali ini aku memohon padamu, hentikan sandiwara atau apapun yang kau rencanakan." desis Jimin.

"Wah wah rupanya benar, dia kelemahanmu hmm?" sarkas Chanyeol.

"Tapi sayangnya, aku tidak mau berhenti sebelum membuatnya menjadi milikku." lanjut Chanyeol.

Rahang Jimin mengeras mendengar ucapan Chanyeol barusan. Ia tahu betul watak teman ini.  tidak ada satupun wanita yang akan lepas dari cengkramannya sebelum ia melepaskan.

"Bukankah sudah kukatakan, kekasihmu yang tiba-tiba mendatangiku. Itu bukan salahku." sergah Jimin.

"Ya-ya-ya. Terserah apa katamu. Jadi begini Jimin-ah, awalnya aku memang hanya ingin mempermainkannya tapi ternyata dia cukup menarik dan belum membuatku bosan sampai sekarang. Jadi, aku memutuskan untuk menjadikannya sebagai milikku seutuhnya, dan itu akan terjadi pada kencan pertama kami." seringainya.

BUG

Satu pukulan keras mendarat diwajah tampan Chanyeol tanpa ancang-ancang, membuat Chanyeol terhuyung kebelakang karena serangan Jimin.

"Aku tak akan membiarkanmu merusak orang yang kucintai! Akan kulakukan apapun untuk melindunginya! Termasuk membunuhmu jika perlu!!" bentak Jimin kepalang emosi.

Namun seakan tak merasa sakit atas pukulan ataupun merasa takut dengan ancaman yang Jimin berikan. Chanyeol hanya menyeringai bak iblis dan semakin terlihat menyebalkan dimata Jimin.

"Kita lihat saja. Kau .. Atau aku yang menang."

FLASHBACK OFF

Tubuh Rose terlonjak saat melihat dengan mata kepalanya sendiri. Melihat dengan tatapan takut saat gelas minuman yang Jimin pegang pecah begitu saja hanya karena dicengkram dengan begitu kuat oleh Jimin.

DANGEROUS MAN || jirose [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang