Man or Woman

MOW 6

Braak!

Pintu terbuka dengan kasar dan menampilkan jongdae dengan gurat wajah cemasnya berlari ke arah semua yang sedang berkumpul.

"Teman-teman! Sehun!! Dia-- dia tertangkap!!"

"Monstra.. mereka menculik sehun" Ucap jongdae terengah-engah.

"APA??" Pekik suho, baekhyun,chanyeol, lay terkejut.

Kyungsoo nampak bingung harus bereaksi seperti apa, disini hanya ia yang tidak tau menau soal geng monstra.

Jongdae terduduk lemas sambil memegangi perutnya yang terasa sakit.

Kyungsoo dan lainnya langsung menghampiri jongdae.

"Astaga jongdae wajahmu ini? Apa kau habis berkelahi?" Tanya kyungsoo yang mulai memapah jongdae, dibantu suho.

🧙🧙🧙

Sehun mengedarkan pandangan memindai isi ruangan tempat ia sekarang di sekap. Sehun berspekulasi bahwa tempat ini adalah gudang, terlihat banyak barang yang tak tersusun apik di sekitar ruangan. Sehun sungguh benci berada di tempat berantakan seperti ini.

"Sial! Mereka menyekapku di tempat seperti ini ssshh.." Monolog sehun, sedikit meringis merasakan perih di sudut bibirnya yang terluka.

Memang saat ini kondisi sehun sedang tidak baik. Wajah tampan sehun terlihat lebam, pelipis dan sudut bibirnya juga berdarah, itu semua diakibatkan pertarungannya melawan beberapa anggota monstra bersama jongdae sebelum ia tertangkap tadi.

Sesaat kemudian sehun dapat mendengar suara pintu ruangan tersebut terbuka dan langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam. Sudah sehun tebak siapa orang itu. Tentu saja orang yang menculiknya.

Sehun menatap sengit pria yang kini tengah berjalan ke arahnya. Pria yang menjadi dalang atas penculikannya. Pria itu sekarang berdiri tepat di hadapan sehun yang duduk terikat tak berdaya di kursi, ia lalu menarik rambut sehun kebelakang hingga membuatnya mendongak menatapnya.

"Sekali tepuk dua lalat mati"

Setelah berkata seperti itu ia melepas kasar cengkeraman tangannya dari rambut sehun.

"Kau tau maksudku kan?" Lanjutnya sambil terkekeh ala-ala penjahat.

"Cih.. apa kau pikir rencana busukmu itu akan berhasil dengan menangkapku dan menjadikanku alat untuk mengancam hyung-hyungku agar mereka datang padamu dan masuk kedalam perangkapmu?" Balas sehun tanpa rasa takut menyahuti perkataan pria di hadapannya ini "Kau kira para hyungku itu bodoh seperti mu?" Ucap sehun santai.

"Kau jangan lupa, kami ini adalah penipu yang sudah berhasil menipu mu tuan kris yang terhormat.. itu artinya kami lebih pintar darimu" ucapnya lagi lalu menarik satu ujung bibirnya di akhir kalimat.

Ucapan sehun nampaknya berhasil menyulut emosi kris. Membuat sehun seketika itu juga harus mendapatkan hadiah berupa bogeman mentah dari kepalan tangan kris tepat di wajahnya hingga darah mengucur dari lubang pembauan sehun.

"BERANI SEKALI KAU SIALAN!"

Satu bogeman lagi mendarat pada rahang sehun membuat pemuda albino itu kembali meringis.

"Lihat saja sialan! apa yang akan aku lakukan pada kau dan hyung-hyungmu itu nanti! Kalian akan benar-benar menyesal karna telah berani mencari masalah denganku!!" Berang kris membara.