Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎂🎂🎂
______________________________________
"Hah.."
Untuk kesekian kalinya seorang wanita berusia hampir setengah abad yang sedang duduk termenung di kursi meja bar mendesah lelah melihat suasana kafe miliknya lagi-lagi sepi pengunjung.
"Ini sudah hampir siang, kenapa tidak ada satupun pelanggan datang kemari?? Kalau setiap hari begini, usaha ku bisa bangkrut" keluh si wanita berdialog dengan dirinya sendiri.
"Aku kan sudah bilang harusnya kita buka usaha lain saja waktu itu" sahut seorang pria berusia sepantaran dengannya yang berada tidak jauh dari tempat wanita itu duduk, ia terlihat sedang sibuk membuat minuman untuk dirinya sendiri, dan pria paruh baya itu merupakan suami si wanita.
"Yeobo.. kau selalu berkata itu.. itu terus, lebih baik bantu aku berpikir bagaimana cara agar kafe kita ini bisa ramai" jawab wanita memasang ekspresi jenuh.
"Kau juga selalu mengeluh terus" balas si suami.
"Sudahlah yeobo, aku sedang malas berdebat denganmu"
Namun tak lama kemudian, ada seorang pria muda yang membuka pintu kaca kafe mereka dan masuk ke dalam. Pria itu adalah Baekhyun.
"Pelanggan!" Seru kedua pasutri itu berbinar gembira.
Sang istri langsung berdiri dari kursinya "Yeobo, aku akan melayani pelanggan pertama kita" ucapnya penuh semangat pada sang suami sebelum bergegas menghampiri pelanggan.
Wanita itu tersenyum ramah pada Baekhyun "Silahkan menunya tuan muda" sembari menyerahkan buku menu.
Baekhyun membaca dengan cermat satu demi satu tulisan di dalam buku menu tersebut, namun sepertinya minuman yang ia inginkan tidak ada di sana.
"Em.. bi, apa di sini tidak ada Ice Americano" tanya Baekhyun memastikan.
"Ice Americano? Eee.. itu.. tidak ada"
'Ck.. padahal aku kemari untuk menghindari antrian, tau gitu lebih baik antri di kafe tadi' suara hati seorang Baekhyun.
"Hm ya sudah bi, kalau begitu aku pesan kopi yang paling enak di sini"
"Woh pilihan yang bagus anak muda, kopi terenak disini adalah best seller kami.."
"Ah begitu ya" sahut Baekhyun.
"Kalau begitu segera saya buatkan" ucap bibi pemilik kafe mengeloyor pergi.
"Eh.. tunggu dulu bi, aku belum memesan makanannya" panggil Baekhyun.
Bibi pemilik kafe menepuk jidat dan kembali menghampiri Baekhyun di mejanya "Maaf tuan, bibi terlalu bersemangat haha.."
