Bab 68

1.3K 290 7
                                    

"Tidakkah kau sadar aku bertindak karena serikat dagang kalian telah melanggar hukum?" -Alicia.

********* 

Di sebuah tempat dimana cahaya tak mampu menembus, suara langkah kaki terdengar menggema di atas lantai pualam yang dingin. Sosok itu membungkuk hormat menghadap sebuah altar dimana seseorang tengah membelakanginya.

"Hamba memberi salam pada tuan."

Sosok itu berbalik, iris biru tampak berpendar di tengah kegelapan.

"ada apa?"

"Alexander sudah mati, tuan."

Ada jeda sejenak sebelum sosok yang tampak diagungkan itu berbicara.

"pedagang itu?"

"benar tuan."

"siapa yang melakukannya?"

"Duke Ravenell dari Thea, ada rumor bahwa ksatria yang ikut mengalahkan naga juga membantunya."

"begitu." Sosok itu menjeda sejenak "Tidak masalah, pedagang itu sejak awal tidak memiliki hubungan dengan kita."

"Seperti yang tuan katakan, Alexander tidak akan bisa memberikan informasi apapun. Hamba juga sudah menghapus jejak keberadaan kita. Obat stimulan yang kita kirimkan padanya sudah hamba perintahkan untuk menghancurkannya."

"kerja bagus, Epta. Belum saatnya kita menunjukkan diri." Sosok itu berbalik, mengusap altar yang samar terbaca tulisan kuno "apakah rencana musim semi bisa dipercepat?"

Epta sedikit tersentak "maksud tuan-"

Meskipun dalam kegelapan dan tidak menatapnya secara langsung, ia tahu tuannya tengah menyeringai.

"ubah lokasi eksekusi rencananya."

"dimana tuan ingin melakukannya?"

"hutan terlarang Thea."

"hamba mengerti."

Setelah itu Epta pergi meninggalkannya, sosok itu terdiam sebelum akhirnya menarik garis lengkung di bibirnya.

Aku penasaran bagaimana anak-anak Thea itu akan bereaksi dengan kejutanku.

***********************

Alicia tengah berada di ruang latihan bawah tanah 'scarlet bloom'. Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan yang berada di ibukota, setidaknya Alicia, Reon, duo pangeran berbeda negara, Carlos dan anggota death crow tidak perlu lagi mencari tempat untuk memulai ritual pembangkitan.

"Eleven, bukankah biasanya ritual pembangkitan berkat dilakukan di gereja?" tanya Two.

Eleven mengangguk "kakak benar, namun ada satu lagi metode untuk melakukannya."

Berbeda dengan Carlos yang sudah membangkitkan kekuatan berkat Dewa Cahaya sejak dulu saat ia masih menjadi pedagang keliling namun hanya memakainya pada saat tertentu. Anggota death crow masih belum membangkitkan kekuatan mereka.

Pada situasi Reon dan anggota death crow, mereka adalah orang-orang yang tak memiliki afiliasi dan latar belakang yang jelas. Terlebih Reon yang merupakan mantan budak dan orang-orang death crow adalah para pelarian dari negeri yang hancur. Gereja tak mungkin mau menerima mereka bahkan dengan koneksi yang dimiliki Alicia ataupun Louis.

'tak ada yang bisa dilakukan selain memulai ritual sendiri.'

Hilda mengajarinya berbagai hal mengenai para Dewa dan ajarannya. Wanita tua itu sangat bersemangat melatih sekaligus mendongengkan kisah-kisah masa lampau yang tidak bisa ditemukan pada kitab-kitab umum sekalipun.

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang