Bab 78

1.1K 232 42
                                    

"Perasaan tidak bisa diperkirakan sepenuhnya, di sanalah hal menarik dari kualitas manusia." -Reynard.

**************

Musim dingin berlalu dengan sangat cepat. Alicia menghabiskan waktunya untuk menyempurnakan mesin uap bersama orang-orang di mansion Keittenberg, terkadang melatih Reon dan anggota death crow menguasai kekuatan berkat mereka atau sekedar berlatih tanding. Tak lupa mengumpulkan informasi dan menghabiskan waktu dengan membaca buku.

Hari ini adalah hari publikasi mesin uap. Mesin mekanik itu akan dipertontonkan pada banyak orang di alun-alun kota Darcia. Duke Keittenberg bersama Duke Ravenell secara langsung menunjukkan kerjasama yang telah mereka bangun ke khalayak umum.

Tapi, tentu saja itu bukan urusan Alicia, peduli setan dengan pemasaran, dan urusan manajemen bisnis. Ia sudah cukup melakukannya di kehidupannya dulu, terima kasih. Semua hal merepotkan ia serahkan pada mereka.

Alicia mengajak orang-orangnya mengunjungi distrik pasar kota Darcia. Ia bahkan mengajak Arabella untuk ikut serta bersama mereka.

"terima kasih sudah mengajakku nona Alicia. Tidak terasa sebentar lagi musim semi tiba."

"aku juga senang nona mau menemaniku."

"ngomong-ngomong, nona ingin membeli apa? ah! apakah gaun baru untuk musim semi? tapi kudengar pakaian nona dibuat kustom spesial oleh desainer terkenal dipesan langsung atas perintah Duke Ravenell."

Alicia menarik salah satu alisnya mendengar ucapan Arabella.

'omong kosong darimana itu!?'

Pria itu mana mungkin membelikannya pakaian. Jika dinilai dari sudut pandang materi, satu-satunya hadiah yang ia terima dari tunangan kontraknya itu hanya cincin lamaran.

"haha." Alicia hanya bisa tertawa hambar.

Mereka kemudian turun dari kereta kuda. Jalanan ramai khas dsitrik pasar membuat Alicia harus terus memegang tangan Arabella, gadis hiperaktif itu hampir beberapa kali hilang ditelan keramaian.

"Nona Alicia! apa itu? aku belum pernah melihatnya." Arabella menunjuk sebuah stan yang menjajakan beberapa perabotan.

"itu kerajinan keramik. Jika nona memperhatikan lebih detail, tidak hanya bentuk tapi setiap keramik memiliki pola berbeda. Motif tanaman, hewan, ikon terkenal atau bahkan abstrak. Dilihat dari kerumitan pola dan makna yang disiratkan di dalamnya, nilai estetikanya bisa berbeda."

"wow, nona Alicia tahu banyak tentang benda ini." ucap Arabella terkagum-kagum.

"hoho, jarang sekali saya melihat anak muda yang memahami seni keramik seperti ini." Sang penjual juga tampaknya terkesan dengan Alicia.

"ah tidak, saya hanya pernah membaca sedikit di buku."

"nona! bukankah patung kecil ini sangat lucu."

Arabella mengambil sebuah patung berbentuk kura-kura, ukurannya hanya segenggaman tangan.

"Kalau kau suka itu untukmu." Alicia memberikan uang pada penjual "Tuan, saya ingin membeli patung ini."

"baik!"

Arabella terkejut melihat Alicia secara spontan membeli patung di tangannya.

"n-nona Alicia, kenapa nona membelikan patung ini padaku?"

"kenapa? kau mau yang lain juga? ambil saja yang kau suka."

"tidak, bukan begitu. Kenapa nona membelikan patung untukku?"

'karena aku memiliki banyak uang.'

Tentu saja ucapan itu tidak keluar dari mulutnya.

"nona adalah temanku. Memberikan hadiah pada teman itu hal yang wajar."

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang