Bab 76

956 209 13
                                    

"ekor yang sudah tertangkap kepalanya sudah tidak berguna lagi." -Allendis.

***********************

"baiklah, kita bisa melakukan sesi tanya jawab lain kali. Saya akan menyerahkan penutupnya pada Duke Keittenberg."

Ran kemudian mundur beberapa langkah, membiarkan sesi demontrasi diakhiri oleh Duke Robinson Keittenberg.

Pemimpin wilayah selatan itu berdehem "perihal rincian, sesuai perjanjian yang sudah disepakati. Keluarga Keittenberg akan memegang hak paten mesin ini, lalu untuk pemasaran dan distribusi nantinya Keluarga Ravenell akan memiliki kendali bersama serikat dagang Axton dan Shenling."

Mendengar pernyataan Duke Keittenberg, orang-orang mulai berbisik-bisik.

"Axton dan Shenling? kudengar mereka memiliki hubungan tidak baik."

"tidak, Shenling sekarang mulai berubah. Mereka bahkan menerima proposal kerja sama dari serikat-serikat yang lebih kecil."

"ada rumor mengatakan bahwa Carlos Axton telah menjalin kontrak dengan pemimpin serikat Shenling."

Setelah orang-orang meninggalkan tempat itu, hanya tinggal Duke Keittenberg bersama kepala pelayan dan Ran beserta rombongannya. Ran kemudian berbincang dengan Duke Keittenberg.

"semua mesin berjalan cukup baik untuk percobaan pertama. Tapi piston kecilnya masih bergetar terkena tekanan berlebihan, kurasa perlu menambah lapisan pada batangannya. Lalu pipanya masih mengeluarkan asap panas yang membuang bahan bakar...."

"saya rasa kita perlu memperbesar penampang pistonnya..."

"ya, memperluas penampang juga bisa, sedikit pelumas juga diperlukan. Apa ada bahan-bahan untuk membuatnya..."

Cukup lama mereka berdua berbincang, mengabaikan sisa orang-orang yang saling terdiam. Kepala pelayan melihat ke arah Duke muda Ravenell dan sosok ksatria di sebelahnya, mereka berdua tampak serius memperhatikan di depan.

Kepala pelayan yang bisa mencoba mencairkan situasi situasi bertanya pada Alendis "Duke Ravenell, apa anda memerlukan sesuatu? mungkin sebuah tur mengelilingi mansion."

Allendis yang tengah melipat dadanya menjawab datar "tidak perlu."

"bagaimana dengan anda tuan ksatria?"

"saya akan tetap disini menjaga nona."

Daniel menganggukkan kepalanya hormat "baiklah kalau begitu, saya akan pamit undur diri dulu untuk memeriksa persiapan makan siang."

Allendis mengalihkan perhatiannya pada Reon "kau bisa ikut pelayan itu jika kau mau. Aku sudah cukup untuk menjaganya."

Reon tampak langsung terganggu dengan ucapan pria beriris merah itu "Saya adalah ksatria nona, menjaga di sisi nona memang sudah kewajiban saya. Duke yang sibuk tidak perlu repot-repot memberikan perhatian yang sangat berlebihan seperti ini."

"dia adalah tunanganku, tentu saja aku harus memperhatikannya."

Allendis dan Reon saling melempar tatapan tajam sebelum membuang muka masing-masing. Ran yang terlalu terhanyut dengan kegiatannya saat itu tidak menyadari apa yang sedang terjadi diantara orang-orang yang ia bawa.

Setelah itu, Ran dan Duke Keittenberg dipaksa keluar dari bangunan itu oleh Allendis dan kepala pelayan karena hampir lewat jam makan siang mereka berpindah ke ruang makan utama. Reynard dan Richard yang sudah menunggu langsung menayap mereka.

"saya sudah lama ingin bertemu dengan anda nona pengembara." Reynard menyalaminya sambil tersenyum.

Ran sempat menelan ludah mendengar pernyataan dari putra pertama Duke Keittenberg itu.

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang