Bab 34

5.5K 889 26
                                    

Note gak seberapa penting : waktu aku lagi nulis gak sengaja playlistnya muter lagu ini. Salah satu lagu favoritku dari e ve, vibenya mirip lagu nandemonaiya tapi entah kenapa lebih suka lagu ini. Silahkan dengerin kalau tertarik ^-^

******************

"aku akan melindungi orang-orang ini."- Alicia.

*****************

Alicia menjaga keseimbangan di atas tubuh naga yang jatuh ke bawah. Saat hampir sampai ke bawah ia mencari momentum yang tepat untuk melakukan lompatan kecil, ini adalah trik sederhana tapi ampuh yang bisa dilakukan saat jatuh dari ketinggian dan ada sesuatu di bawah untuk menopang gaya.

Boom

Sang naga akhirnya berada di atas tanah, orang-orang yang penasaran tidak bisa melihat karena asap debu mengaburkan pandangan sosok yang barusan terperosot ke bawah. Alicia menarik belatinya yang tertancap tadi, saat sebuah suara memanggilnya.

"nona Alicia!"

Alicia tidak membalas sapaan Reon, ia segera pergi dari punggung naga untuk menjaga jarak. Benar saja, naga itu akhirnya sadar kembali.

'yah, memang tidak mungkin seekor naga akan mati hanya karena terjatuh dari ketinggian 300 meter.'

Naga hitam itu bangkit, ia belum sepenuhnya sadar tapi ia tetap terasa mengintimidasi untuk orang-orang. Alicia masih fokus pada makhluk itu, ia tidak boleh lengah walaupun ia berhasil mematahkan sepasang sayap milik naga itu. 

"bersiap untuk rencana selanjutnya." Allendis memberi perintah.

Allendis dan Reon mendekat ke Alicia, Reon membuka mulutnya.

"syukurlah nona baik-baik saja."

Alicia menarik bibirnya "sudah kubilang, percaya padaku kan?"

Saat Reon dan Alicia tengah berbincang. Naga itu berseru keras di hadapan mereka, seperti mengumandangkan amarah yang tersisa.

Grrrooaahh

"kalian bisa melanjutkan obrolan kalian nanti, ada makhluk besar di depan yang harus dibasmi terlebih dahulu."

Allendis, Alicia, dan Reon memasang posisi siaga. Naga itu masih berdiri tegak walaupun sudah terluka di beberapa bagian tubuh. 

"kalian maju bersama, aku akan membantu dari belakang."

Allendis dan Reon mengangguk kemudian melesat cepat. Kali ini mereka mengincar bagian vital bersamaan. Pertarungan sebenarnya baru dimulai.

'karena dia sudah kehilangan kemampuan terbangnya, yang tersisa darinya adalah jantung di dadanya.'

Alicia mengeluarkan gulungan tali senar dari kantong ikat pinggangnya mengikatkan kedua ujungnya ke dua belatinya.

'dengan ini aku bisa memperlambat atau akan lebih bagus jika bisa menghentikan pergerakannya. Allendis dan Reon bisa mengurus sisanya.'

Aura hitam kembali menyelimuti, ia memeriksa sebentar keadaan tubuhnya. Alicia harus berhati-hati dalam menggunakan kekuatan berkat, ia tidak boleh ceroboh dan berbuat kesalahan seperti waktu bertarung dengan Louis.

'Aku berhasil meningkatkan penggunaan sampai 55% dari terakhir kali. Tapi, aku harus terus memperhatikan batasnya.'

Naga itu berusaha mengayunkan tangannya, sesekali leher panjangnya. Kecepatan dan instingnya masih setajam sebelumnya membuat Allendis dan Reon sedikit kesulitan meskipun ukuran tubuh mereka lebih kecil dan memiliki beberapa keuntungan di atasnya.

Azure I (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang