Selamat Ulang Tahun

5.5K 276 31
                                    

Pagi hari saat Luna bangun dari ranjangnya,dia tak melihat batang hidung Rafa,bahkan sehelai rambut pun tak tak ada.

Saat Luna melihat jam di atas nakas betapa kaget dirinya melihat jam sudah pukul 07.15. Oh tidak!! Saat ini Luna kesiangan

"Sialan,kak Rafa jahat banget ga bangunin gue. Sampe ketemu di sekolah gua pites lo kaya kutu" murka Luna yang sambil berkemas-kemas dengan cepat.

Sesampai di sekolah pastinya Luna di hukum karena kesiangan. Untungnya ada Alvian yang kesiangan juga. Jadi mereka di hukum bareng-bareng deh.

"Tumben lo kesiangan Lun" sahut Al

"Iya nih,lupa nyalain Alarm tolong, jadinya malah kena hukum deh ah"keluh Luna

"Lo udah sarapan belum?"tanya Al saat mereka sedang menjalani hukumannya,yaitu memutik sampah di lapangan dan membersihkan sampah-sampah sekitarnya.

"Belum,mana sempet" jawab Luna

"Ya udah,mending lo sarapan dulu gih,ini biar gue yang beresin"

"Ga ah,nanti aja. Masa iya lo yang beresin sendirian,gue malah enak-enak makan"

"Gapapa Lun,gue udah biasa hehe"jawab Al sambil tersenyum manis

Kalo diperhatiin,Al manis deh. Dia juga baik ya walaupun awalnya gue ga ngerti kenapa dia kaya benci gue. EH GUE MIKIR APA SIH!! SADAR WOI LUNA- batin Luna

"Woi Lun,malah bengong,udah sana kantin"titah Al

"Okedeh makasih banyak Al,ntar istirahat gue traktir deh"

~Saat Luna kesiangan,Geng draxco & Meta dkk berkumpul Di roof top sebelum bel masuk~

Geng Draxco sedang di rooftop dengan Meta dkk beserta Anya dan Teza. Kini mereka sedang membuat rencana,entah rencana apa yang mereka perbincangkan. Ada apa ya sebenarnya??

"Jadi gitu ka,gue udah pikirin alurnya,jadi ka Rafa sama ka Teza disini pas dia ke rooftop,ntar gue kasih aba-aba lewat telepon kalo dia mau samperin ka Rafa"

"Oke gue ngikut aja"jawab Teza

"Eh lo beneran mantannya Rafa?"tanya Anya

"Bukan hahaha"jawab Teza

"Terus apaan?"

"Sepupu"jawab Rafa singkat

"Hah!"jadi selama ini Anya salah tanggap

Oke Misi Pertama dimulai

Kini Alfian dan Luna balik ke kelas karena sudah kelar dengan hukuman nya,namun kenyataan memang begitu pahit,Luna dan Alfian di marahi habis-habisan oleh guru BK,karena memang pelajaran saat ini di ambil alih oleh guru BK yang galak nya minta ampun. Saat sudah selesai mencacimaki Luna dan Al,guru BK pun akhirnya minggat dari kelas.

"Huft lega,panas telinga gue. bisa-bisa meledak denger bacotan dia"keluh Luna yang masih terdengar oleh Al

"Parah lo hahaha"kekeh Al

Luna duduk di bangkunya, masih dengan kondisi yang kemarin. Tak bersahutan dengan sahabat-sahabatnya. Namun 1 menit kemudian Meta berbicara. Karena bel istirahat berbunyi, murid-murid memenuhi seisi kantin. Sedangkan Luna dkk nya masih berada di kelas. Luna memang sedang tidak mood untuk kemana-mana dan akhirnya memutuskan diam di kelas. Hanya mereka berempat yang tersisa.

"Lo bisa ga sih,jadi cewe ga usah pecicilan. Udah sama ka Rafa juga masih aja nempel sama Al. Cewe murahan lo?" Sinis Meta sambil melihat Luna dengan hina

"Pantes aja tadi ka Rafa pergi bareng Teza. Kaya nya dia semaleman nginep dirumah Al kali ya haha. Gatau malu banget"sambung Syela

Luna hanya diam tak menyahuti mereka.

Juvenile MarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang