Di parkiran,Bima sedang menunggu Luna di parkiran.
"Maaf ka gue lama."singkat Luna
"Iya gapapa.nih"sambil menyodorkan helm
"Oh iya Lun gue mau ke markas Voller dulu ya bentar gapapa?"tanya Bima
"Em,ok"
Tiba di markas Voller tapi dari luar tampak sepi. Luna yang awalnya biasa saja menjadi gelisah dan takut
"Ka ko si sepi sih kayanya gaada orang deh di dalem"kata Luna
"Ada ko, ayok masuk"ajak Bima
"Gue tunggu di luar aja deh ya, takut"
"Lo lebih takut mana,disini atau di dalem?disini suka banyak preman mabuk ngelewat,ntar lo di apa-apain lagi"kata Bima
"Em,yaudah deh bentar ya tapi?"
"Iya ayo masuk"
Setelah sampai di dalam markas Voller terdapat dua kamar kosong yang tidak terpakai. Di dalam memang ada 3 orang,tetapi Bima memberi intruksi agar ke3 temannya pergi dari markas Voller.
"Ka gue mau pipis,ada toilet ga?"tanya Luna
"Lo masuk aja ke kamar ujung,disitu ada toliet"jawab Bima, Luna langsung ke toliet
"Bim,semoga lancar. Gue cabut"kata Ivan teman Bima
"Ok thanks bro"
Setelah teman Bima pergi,Bima masuk ke dalam kamar yang dimasuki Luna. Lalu mengunci pintunya.
"Eh ka,lo kenapa ke sini?"tanya Luna
"Ini kamar gue di markas Voller gue cape pengen baringan"kata Bima santai
"Ka pulang sekarang ya?"kata Luna
"Cepet amat sih tunggu sini bentar aja"
"Ka ini udah sore gue MAU PULANG"kata luna menekan kata mau pulang
"Pulang aja sana sendiri"enteng Bima karena Luna kesal dia pun membuka pintu kamar itu tapi ternyata dikunci
"Ka ini kenapa di kunci sih mana kuncinya?"tanya Luna
Bima langsung bangkit dan menopang tubuh Luna ke kasur.
"Ka lo apaan sih! LO MAU NGAPAIN?!"teriak Luna kini luna berada dikasur dan diatasnya adalah bima
"Lo itu bodoh banget sih Luna Vlorensia. Lo udah malu-maluin gue dengan lo nolak gue. Selama ini gue ga pernah di tolak sama cewe. Baru lo yang nolak gue Lun. Gue ini beneran cinta sama lo. Gue cuma bisa pake cara ini biar lo jadi milik gue selamanya"kata Bima
"Kalo gue gabisa dapetin lo secara baik-baik,gue bakal dapetin lo secara paksa"
"LO JANGAN MACEM-MACEM BANGSAT!"teriak Luna dengan bergetar hebat ini pertama kalinya Luna merasa takut dengan manusia selain orangtuanya
"Gue dari dulu pengen cium bibir lo. Dan sekarang gue bisa"lalu Bima melumat bibir Luna dengan kasar dan rakus
"Mphhh,brengsek lo ka brengsek!! Cinta itu bukan merusak tapi menjaga anjing"teriak Luna,Bima yang gereget pun melanjutkan aksinya
"Luna, gue emang cinta sama lo tapi gue gaakan biarin lo jadi milik orang lain,lo harus jadi milik gue!"kata Bima
Gila ya si Bima sialan ini.
"Lepasin Bima, bibir gue kotor dibikin lo sekarang lo mau ngapain lagi hiks hiks"kata Luna yang mulai lemah dan menangis. Mau segimana pun Luna berontak tetap akan kalah dengan tenaga Bima. Saat ini Luna hanya bisa pasrah dan berdoa semoga ada yang menolong dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Juvenile Marry
Teen FictionPernikahan yang dilakukan karena sebuah Insiden. Mereka di paksa menikah oleh penjaga sekolah yang memergoki Luna dan Rafa yang berbuat mesum di gudang sekolah belakang. Dan akhirnya Luna terpaksa menikah dengan Rafa most wanted sekolah SMA Nusa. Ni...