2| Dosen Killer - Yoshinori

293 22 0
                                    

HELLOWW! how are you guys?

Happy Reading

Sesampainya di ruangan dosen, Yoshinori mempersilahkan Winter untuk duduk. Yoshinori pun membuka laptopnya.

Saat itu mereka duduk sangat dekat jaraknya, duduk seperti pola huruf L dan mereka duduk di pojokan meja.

Winter saat itu sangat gemetaran. Winter menetralkan degup jantung kian cepat. Winter meremat tangannya sendiri.

"Oke Winter" Yoshinori menatap Winter seperti orang yang mau interogasi.

"Ya pak"

"Kamu kemarin kenapa?" Alis Yoshinori terangkat satu.

Winter langsung mengalihkan pandangannya. Pandangan Winter kosong. Hanya menatap tembok yang ada di depannya.

"Winter kemarin ada apa? Sampai gak masuk kelas saya, hmm bahkan semua MK kamu gak masuk ya?"

"Iya haha"

"Kemarin kenapa Winter?" Winter hanya menggelengkan kepala lalu melihat ke arah dosennya. Detik itu juga jantung Winter semakin berdegup kencang, karena mata elang Yoshinori menatapnya dari tadi.

"Jadi kemarin kamu kenapa?"

Winter kian membisu. Ingatan Winter mengulang kilas balik saat itu. Namun Winter tak mengerti untuk menjelaskan alasannya saat itu.

Kesabaran Yoshinori sedang di uji oleh mahasiswinya sendiri. Yoshinori berbicara semakin lembut. Apa yang harus Winter katakan saat itu?

Winter selalu menghindari kontak mata dengan Yoshinori.

"Saya cuman mau tau kamu kemarin kenapa kok" Winter hanya diam.

Winter sesekali melihat ke arah dosennya -yang sedang memperhatikan Winter. Yoshinori dengan sabar menanyakan hal yang sama pada Winter.

"Kemarin kenapa?"

"Hmm.. Ini kalo aku nangis gapapa?"

"Gapapaa kok, santai aja sama saya" Yoshinori tak mengerti kenapa Winter harus bilang dulu kalau mau nangis? 

Hmm ada yang gak beres nih Batin Yoshinori.

"Okay..." Winter menghela nafas dengan kasar serta tersenyum hambar, lalu melihat ke sekelilingnya. Apakah sudah cukup aman untuk menceritakan semuanya ke dosennya? Winter takut jika ada orang lain yang masuk ke ruangan dosen. Winter hanya ingin dosennya saja yang tahu.

Mungkin agak aneh karena Winter gak mau ada yang tahu tentang kisahnya selain dosennya. Bukan kah ruangan dosen ini adalah ruangan umum yang mana wajar jika ada yang masuk?

"Jadi kemarin ada masalah apa?" Winter langsung mengalihkan pandangan, lalu melihat ke arah atap-atap ruangan agar air mata itu tak terjatuh. Winter pun tarik napas pelan-pelan.

"Kemarin  ada masalah apa? ada masalah sama saya?"

"Enggak kok pak"

"Serius??"

"Iyaa pak hahaha"

Jarak antara Yoshinori dan Winter kurang dari 40cm. Ya, Winter degdegan mampus hingga tangan Winter dingin banget. Apalagi di ruangan hanya ada Yoshinori dan Winter, di situ mereka benar-benar face to face. Serta Yoshinori kalau berbicara selalu menatap mata dalam banget dan Winter selalu mengalihkan pandangan.

"Saya cuman pengen tau kamu kenapa? Jujur aja sama saya"

Winter diam lalu melihat sana-sini sambil memikirkan alasan kemarin bolos karena apa. Soalnya sudah lama jadi Winter lupa.

Treasure ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang