AG;03

1.3K 132 60
                                    

LavenderWriters project season 07●
●AWAS GALMOV●
●Kelompok 01●
●PART BY; TiaraAtika4
●RABU, 21 APRIL 2021●

●LavenderWriters project season 07●●AWAS GALMOV●●Kelompok 01●●PART BY; TiaraAtika4●RABU, 21 APRIL 2021●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hai mantan!"

Kia berdecak kesal saat lagi-lagi dirinya harus berurusan dengan titisan setan—sang mantan, yang tak lain dan tak bukan adalah Anggasta Arnawama, pria menyebalkan dan membagongkan yang tiga hari kemarin menyiksanya secara sengaja.

"Kalo orang ganteng manggil itu nyaut, jangan diem aja—" 

"Bacot dajal!" sela Kia dengan sinis, bahkan sorot matanya pun tak segan-segan menatap tajam pada Gasta yang tengah memasang wajah ganteng—namun malah terlihat menjijikan di mata Kia.

"Eh-eh itu mulut! Mau gua hukum lagi kaya kemaren-kemaren?" Gasta menaik turunkan kedua alisnya, mengedipkan sebelah alisnya pada Kia dengan tidak tau malunya.

Kia yang mendengar kata hukum pun dengan refleks berdiri dari duduknya, menatap tajam pada Gasta yang saat ini benar-benar minta di bunuh dengan suka rela.

"Masa ospek udah kelar, jadi—" Kia menghentikan ucapannya, mengambil buku paket yang sempat ia baca tadi, dan—

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Dengan penuh emosi dan kebencian. Kia memukul habis tubuh Gasta dengan buku paketnya itu, tidak peduli dengan posisinya yang kini tengah berada di sisi lapangan.

Kia hanya ingin dendamnya selama tiga hari kemarin terlaksanakan, menghajar habis-habisan mantan gilanya yang kini tengah mengaduh dan berteriak kesakitan.

"Mampus lo mampus kadal!" umpat Kia yang belum menghentikan aksinya itu. Memukul bahkan menginjak kaki Gasta.

"Ampun Beb ampun!" teriak Gasta yang hanya bisa pasrah karna tak bisa menghindar.

"Bab-beb-bab-beb! Najis bangsat!" saut Kia.

"Kdrt anjir!" teriakan dari arah belakang berhasil membuat Kia menghentikan aksinya untuk membunuh Gasta.

Kia mengalihkan pandangannya, dan tak jauh dari posisinya ada sang Kakak yang tengah berkacak pingang sambil melototinya.

"Sejak kapan lo bar-bar kek gini, Beb? Perasaan pas pacaran sama gua lo lembut banget deh kek pantat bayi—"

Plak.

Kia kembali menatap tajam pada Gasta setelah memberikan tamparan tepat pada mulut pria itu.

"Gak usah so kenal, bagi gua lo orang asing!" ucap sinis Kia dan berlalu pergi setelah mengambil kasar tasnya yang tergeletak. Meninggalkan Gasta yang kini hanya terkekeh pelan sambil merapihkan kembali seragamnnya yang berantakan.

01; Awas Galmov✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang