AG;24

327 41 38
                                    

LavenderWriters project season 07●
●AWAS GALMOV
●Kelompok 01●
●PART BY; TiaraAtika4
KAMIS, 27 MEI  2021●

●LavenderWriters project season 07●●AWAS GALMOV●●Kelompok 01●●PART BY; TiaraAtika4 ● ●KAMIS, 27 MEI  2021●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●


"Rumah lagi gak ada siapa-siapa. Kalo lo kagak mau balik, nongkrong di sini aja yah biar kagak di grebek satu negara," ujar Kia yang baru kembali setelah berganti baju menjadi pakaian santai.

"Padahal bagus kalo di grebek, kita bisa langsung di nikahin." saut Gasta sambil cengar-cengir.

Kia yang baru saja duduk tak jauh dari tempat Gasta duduk itu hanya bisa nenatap malas pada jelmaan dajal. Dirinya benar-benar malas untuk menerima kehadiran Gasta saat ini, namun mau bagaimana lagi? Rumahnya tengah sepi dan Kakak biadabnya malah menyuruh Gasta untuk menemaninnya.

"Owh iya. Niat kalian ngerjain Adiba itu buat apaan sih? Kagak ada kerjaan sumpah, sampe ajak gua lagi," kata Kia dengan nada mengerutu.

"Itu kemauan Kakak lo, yah ... itung-itung buat bikin dia kicep biar gak ganggu lo," jelas Gasta yang kini berpindah tempat menjadi di samping Kia.

"Dia gak ganggu gua. Kasian jir anak orang."

"Gak ganggu belum tentu gak akan ganggu, kan? Syukur-syukur Kakak lo itu udah bikin Adiba mundur sebelum macem-macem."

Kia mendengus, ucapan Gasta ada benarnya juga sih. Adiba tidak akan berbuat macem-macem padanya setelah di buat mundur oleh Kakaknya.

"Udah. Gak usah bahas Adiba, bahas aja hubungan kita—"

"Hubungan apaan dedemit?! Gak usah ngaler-ngidul. Sekali ogah gua bakal ogah!" sela Kia yang malah mengamuk, padahal Gasta belum selesai berbicara.

"Yakin lo gak mau balikan sama gua?" tanya Gasta, menatap dalam pada Kia yang kini malah memberikan tatapan tajam padanya.

"Gua gak pernah seyakin ini sama keputusan gua. Lagian, lo sama gua itu cuman pernah ada di masa lalu, sedangkan di masa sekarang itu gak akan pernah ada!"

Gasta terkekeh pelan, membenarkan posisi duduknya menjadi menghadap ke samping—pada Kia dengan punggung yang ia sandarkan pada pembatas kursi.

"Gimana kalo gua bikin lo cinta sama gua lagi? Apa lo bakal tetep nolak gua meskipun perasaan lo itu kembali?" tanya Gasta, tetap menatap dalam pada sorot mata Kia.

"Gak usah kepedean, yang udah terjadi itu gak akan pernah terjadi lagi," saut Kia dengan sinis.

"Gua nanya tentang perasaan lo, bukan hubungannya," kata Gasta yang mendadak membuat Kia bungkam.

01; Awas Galmov✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang