LavenderWriters Project Season 07
||Kelompok 01||
#Tema; Mantan
•-Ketua: Arra/Rin
•-Wakil: Arra/Rin
+++
Pernah dengar kalimat, "mantan bakal tambah glowing kalo udah putus" enggak?
Itu yang sedang di alami oleh Gasta saat ini. Dipertemukan kembali...
●LavenderWriters project season 07● ●AWAS GALMOV● ●Kelompok 01● ●PART BY; TiaraAtika4 ●KAKIS, 22 APRIL 2021●
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Dugaan Kia itu tak pernah salah jika sudah berurusan dengan Azka, karna buktinya saat ini ia benar-benar tengah di jadikan babu oleh Kakaknya sendiri karna berani membicarakan pria itu.
"Lain kalo kalo mau ngegibahin gua itu yang bagus-bagus, biar kuping gua dingin!" kata Azka dengan sinis.
Kia hanya memutar bola matanya malas, tangannya tak henti-henti mengipasi Azka yang tengah rebahan santai di rumput dengan mata tertutup.
"Gak ada yang bagus di diri lo, Bang. Semuanya jelek, buluk malahan," saut Kia. Dan itu berhasil membuat Azka membuka matanya sempurna.
"Kita ke guru agama yok! Biar lo di ruqiah. lo bakal nyaho seganteng dan sekeren apa Abang lo ini!" ucap Azka dengan penuh percaya dirinya. Sedangkan Kia terus saja menatap malas pada Azka.
"Bang! Gantian nih, gua juga gerah!" Kia memberikan kipas dintangannya pada Azka dengan kasar, menarik paksa jaket yang tengah di jadikan bantal oleh Azka hingga membuat kepala pria itu mencium tanah.
"De! Gelud yuk!" ajak Azka sambil merubah posisinya menjadi duduk.
Lama-lama menyebalkan juga Adik satu-satunya ini. Selalu saja mengajaknya untuk gelud.
"Nanti, sekarang kipasin gua dulu, Bang. gerah nih," dengan santainnya Kia menyaut, bersandar pada pohon besar di belakangnya setelah memakai jaket milik Azka.
"Lo lagi gua babuin, Jubaedah! Napa jadi malah lo balik ngebabuin gua?! Gak ada akhlak emang."
"Bang! Beli minum gih, aus gua nih. Kalo bisa sekalian beli cemilan, laper."
Azka melempar pelan kipas pink di tangannya kepada pemiliknya lagi—Kia.
Ngadi-ngadi memang kembarannya mak lampir ini.
"Sumpah! Males banget gua punya Ade yang kagak punya akhlak kaya lo," kata Azka. menyentil pelan kening Kia, kemudian branjak dari posisinya.
"Gua lebih males—"
"Balik sendiri lo, jangan nebeng sama gua!" sela Azka sambil berlalu pergi.
"Bang! Jan pundung!" pinta Kia dengan berteriak.
"Bodo amat! Gak denger!" balas Azka tak kalah berteriak.
