AG;15

466 59 44
                                    

●LavenderWriters project season 07●
●AWAS GALMOV
●Kelompok 01●
●PART BY; TiaraAtika4
JUM'AT, 07 MEI 2021●

●●●

Entah mimpi apa yang datang pada Kia semalam, karna lagi-lagi dirinya harus kembali berurusan dengan Gasta. Apalagi sekarang mereka harus membereskan perpustakaan hingga jam pulang sekolah. Bukan tanpa sebab, tapi karna mereka melakukan kesalahan yang sepertinya memang sudah di takdirkan untuk mereka berdua.

—mengobrol selama jam pelajaran berlangsung, dan berakhir harus membereskan perpustakaan.

"Kalo udah jodoh mah gak bakal kemana yah, Beb," celetuk Gasta yang semangat membereskan buku-buku dalam kardus kedalam rak buku.

"Siapa jodoh lo? Nih buku-buku?" tanya Kia sambil menatap malas pada Gasta.

"Ya elo lah jodoh gua, buktinya semesta kembali mempertemukan kita lewat jalur yang sama," kata Gasta dengan pedenya.

"Idih ... ogah banget gua punya jodoh modelan kaya lo gini," balas Kia sambil bergidik. Mengambil satu kardus berisi buku-buku dan berlalu pergi menjauh dari Gasta.

Tapi bukan Gasta namanya jika diam saja, karna buktinya sekarang ia mengekor Kia hingga mengelilingi perpustakaan.

"Gak boleh ogah-ogah. kalo ternyata gua emang jodoh lo, lo bakal malu sendiri Beb," ucap Gasta, mengambil alih kardus yang di bawa oleh Kia dan meletakannya di atas meja.

"Ngarep lo ketinggian buat punya jodoh kaya gua!" sindir Kia sambil memukul pelan kening Gasta mengunakan buku.

Gasta tertawa pelan, "lagian siapa yang gak mau punya jodoh mantan yang udah glow up coba?"

"Mampus gagal move on!" ledek Kia sambil tersenyum sinis.

"Balikan yuk!" ajak Gasta tiba-tiba, beranjak dari tempatnya dan berdiri tepat di samping Kia yang tengah memisahkan buku-buku yang berbeda.

"Ogah!" tolak Kia dengan raut wajah tanpa ekspresi, sama sekali tidak terkejut dan tidak minat akan ajakan Gasta itu. Malas sekali jika harus balikan sama jelmaan dajal, kembali di pertemukan lagi aja udah bikin Kia gila, apalagi kalo sampe balikan.

"Kenapa?" tanya Gasta.

Kia mengalihkan tatapannya dari buku pada Gasta dengan raut wajah malas.

"Lo tanya kenapa? Yah mikir lah, ogah banget gua balikan sama orang yang jelas-jelas lo sendiri yang mutusin gua dulu!" katanya dan kembali fokus membereskan buku.

"Yah 'kan dulu gua nemu yang lebih bening dari lo. Dulu lo buluk, makanya gua tinggal. Tapi sekarang lo 'kan udah berubah, udah kagak buluk lagi," ucap Gasta dengan santai dan tanpa beban.

01; Awas Galmov✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang