AG;17

413 56 44
                                    

LavenderWriters project season 07●
●AWAS GALMOV
●Kelompok 01●
●PART BY; girlRin
SELASA, 18 MEI 2021

●LavenderWriters project season 07●●AWAS GALMOV●●Kelompok 01●●PART BY; girlRin●●SELASA, 18 MEI 2021●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××

Kiaa menatap bocah di hadapannya ini dengan perasaan geli. Seingatnya tadi Kano—adiknya Gasta ini menggombali dirinya, tapi lihat sekarang? Bocah ini malah makan es krim cup berukuran medium dengan lahap seolah jika ia lengah sedikit saja, es krim itu akan diambil oleh orang.

Ngomong-ngomong tentang Gasta, mantan dajjalnya itu masih ribut bersama dua curut temannya plus Abangnya. Entah game apa yang mereka mainkan yang jelas, Kiaa bersumpah akan mengadukan itu ke sang Mama, biar game Abangnya itu disita.

“Dek, pelan-pelan aja. Kagak bakal ada yang nyolong tuh es krim.”

Kano mendongak dengan sendok es krim masih menempel di mulutnya. Astagaa, mulutnya yang belepotan es krim hampir membuat Kiaa gemas jika saja ia tak ingat jika bocah di hadapannya ini kelakuannya 11-12 dengan Gasta.

“Kakak cantik enggak mau?” tanya Kano.

Kiaa terkekeh geli, “emang lo mau bagi sama gua?” ejeknya.

Kano tersenyum manis, “Kakak cantik minta bagi cintanya Kano juga bakal dikasih kok. Apa sih yang enggak buat kakak cantik?”

Kiaa memutar bola matanya jengah. Astagaaa. Gasta benar-benar mengajarkan tips-tips jadi playboy pada sang adik.

“Dek, besok-besok kalo diajarin sama kakaknya gombalin cewek jangan mau. Abang lo tuh kagak laku, ntar lo ikutan jomblo kayak abang lo.”

Kano mengangguk dengan semangat hingga rambutnya bergoyang, “ho'oh! Kalo kata Papah tuh, Abang sok kecakepan padahal modal muka pas-pasan. Gantengan juga Kano, iya ’kan?” ucapnya meminta pendapat Kiaa.

Kiaa terkekeh geli, “iya. Abang lo tuh kagak laku, muka pas-pasan. Lo makanya jangan keseringan maen ama dia, ntar ketularan kagak laku.”

“Hmm, kakak cantik?”

Kiaa menatap Kano bingung, “kenapa?”

“Minta tissue dong! Mulut Kano lengket. Enggak suka!”

Kiaa tersenyum dan mengambilkan sekotak tissue lalu menyerahkan benda itu kepada Kano. Namun, bukannya mengambil tissue itu, Kano justru malah menatap Kiaa dengan mulut merengut.

01; Awas Galmov✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang