AG;01

4K 198 92
                                    

●LavenderWriters project season 07●
●AWAS GALMOV●
●Kelompok 01●
●PART BY; girlRin
●SENIN, 19 APRIL 2021•

●LavenderWriters project season 07●●AWAS GALMOV●●Kelompok 01●●PART BY; girlRin●SENIN, 19 APRIL 2021•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Katanya hari Senin adalah hari yang sangat dibenci oleh semua orang. Hari di mana semua orang harus memulai kegiatan padat mereka dengan bangun pagi, meninggalkan hangatnya ranjang serta selimut mereka untuk beraktivitas di luar ruangan yang mungkin harus bertarung dengan panasnya matahari serta pengap polusi di luaran sana.

Selayaknya orang-orang, Aurestela Azkia atau akrab disapa Kiaa harus bangun dan memulai harinya dengan Senin padat. Hari ini adalah hari pertama masa OSPEK di mana ia yakin pasti semua panitia OSPEK di SMA barunya nanti semuanya akan menjahili anak-anak baru. Membayangkan hal itu saja sudah membuat Kiaa kesal. Astaga! Apakah sudah menjadi tradisi di mana setiap kali OSPEK semua anak baru harus diminta berdandan layaknya orang gila?

Kiaa merenggut kesal begitu sang Ibu selesai menguncir rambutnya. Ralat—lebih tepatnya membuat wajah cantiknya menjadi seperti orang gila. Rambut kecoklatan miliknya kini dikuncir lima dengan warna pita yang berbeda-beda. Tuhan, Kiaa yakin begitu ia turun ke ruang makan, abangnya akan menertawakan dirinya nanti.

"Nah, udah cantik anak Mamah!" ucap sang Ibu, Yona.

Kiaa merengek, "Mah! Kiaa kayak gembel! Astaghfirullah, pasti nanti abang bakal ngatain Kiaa orang gila. Kiaa enggak masuk OSPEK aja deh, ya? Mamah telpon panitianya bilang Kiaa sakit demam kek, muntaber kek atau sakit ginjal aja sekalian biar Kiaa enggak masuk, ya? Mah, ya? Please?"

Yona terkekeh geli, "ngada-ngada aja ih. Kata-kata tuh doa lho, sayang. Udah, kamu tuh cantik kok. Siap-siap gih, Mamah mau ke bawah, Papah sama abang kamu udah makan apa belum. Oh iya, Mamah bikin omelet spesial buat bekal Kiaa. Mamah tunggu di bawah, ya? Buruan, jangan telat. Kamu dianter sama Papah, abang kamu katanya ada urusan jadi enggak bisa anter kamu."

Kiaa berdecak kesal saat melihat sang Ibu keluar dari kamarnya sembari menahan tawa. Pasti Mamanya menertawakan penampilan dirinya. Gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin.

"Njir, ngeri. Gua beneran kayak orang gila. Ya Tuhan, sia-sia dong usaha gua buat glowing selama ini. Semua gara-gara OSPEK sialan! Siapa sih yang nyiptain kegiatan begini? Ah elah! Kayak kagak ada kegiatan yang lain aja buat penerimaan siswa baru. Gua yang cantiknya Subhanallah MasyaAllah malah sekarang berubah jadi Nauzubillah!" gerutu gadis itu sembari membereskan barang-barang yang harus ia bawa. Ada-ada saja memang kegiatan OSPEK. Hari pertama, mereka diminta membawa peralatan tulis, papan nama yang dibuat dari kerdus, lalu membawa botol dot yang diisi jus buah mangga. Selain itu, mereka tetap diminta membawa bekal makan siang juga air mineral masing-masing. Entah apa alasan mereka diminta membawa botol dot berisi jus mangga.

"KIAA! BURUAN MAKAN! JANGAN DANDAN MULU! UDAH JADI KEK ORANG GILA MAH GILA AJA. GOSAH SOK CANTIK. KAGAK ADA SEJARAHNYA ORANG GILA JADI CANTIK KAYAK KEKEYI! BURUAN TURUN!"

01; Awas Galmov✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang