_twinslimitededition_Alan sedang berkutat didapur merebus mie dengan tambahan telur,ditengah malam ini perut alan bergemuruh jadi ya dirinya langsung menuju kedapur untuk merebus mie.
" mateng nih"ucap alan saat membuka tutup pànci yang didalamnya sudah ada mie dan air.
"Alan ngapain"tanya alin dengan muka bantal menandakan habis tidur.karena ini udah tengah malam banget.
"Lu ga liat"alan memindahkan mienya kemangkook.
"Minta lan gw juga laper"ucap alin nyengir,ini hal yang pas untuknya karena perutnya juga lapar dan sudah lama sekali dirinya tidak makam mie.
"Enak aja bikin sendiri"bantahnya.
"Yah,ayolah lan bagi ga bakal habis itu mienya banyak"bujuk alin dengan pupil matanya yang membesar.
"Bikin sendiri aja mienya juga dikit mana ada banyak"tolak alan.
"Ohh ngga mau bagi,gw bilangin sama bunda kitakan ngga boleh makan mie"ancam alin dengan seringainya.
Bukan tidak boleh makan mie,hanya saja bunda dan ayah mereka melarang makan mie terlalu banyak mie dan menyuruh mereka untuk berbagi,1 mie dua orang.
"Ck ngancem mulu"
"Biarin"
Dan berakhir sekarang mereka makan berdua dengan satu mangkook mie.alin berlari kelemari pendingin untuk mengambil air mineral,cewek itu langsung menuangkan air dingin digelas besar meminumnya beberapa tegukan sampai tandas.
"Gila sih pedas banget lo kasih cabe berapa"alin mengipas ngipas mulutnya dengan tangannya."10 kurangkan"alan terkekeh melihat alin yang kepedesan.
"Bangke emang"umpatnya.
Alan membuat susu hangat dan memberikannya pada alin.
"Minum tuh susu hangat""Lo gila ini susu bukan hangat tapi panas banget anjir"ucap alin saat tangannya mengenai gelas susu yang dibuatkan alan.
"Ribet banget hidup lo"alan mengambil susu buatannya dan meneguk sekali tegukan sampai tak tersisa.
¤¤¤
Alan berjalan menelusuri koridor,menuju perpustakaan untuk tidur,tempat yang sangat alan suka jauh dari keributan .cowok itu keperpustakaan bukan untuk membaca buku atau belajar melainkan untuk tidur.
Memasuki ruang perpustakaan yang terlihat sangat sepi,alan memasukinya mencari tempat yang nyaman.
Bruk
Alin melihat ada gadis didepannya yang sedang membereskan buku yang tadi terjatuh dari rak disebabkan karena gadis itu salah mengambil buku dan tidak sengaja tangannya menyenggol buku membuat beberapa buku jatuh berserakan dilantai.
"Kak alan mau cari buku apa,biar aku cariin,kebetulan hari ini piket aku diperpustakaan"ujar gadis itu."Lo tau nama gw?"alan setengah bertanya pada gadis didepannya.
"Hah?..Eh itu kan kak alan siswa baru jadi siapa sih yang ngga tau"balas gadis itu menggaruk alisnya.
Alan mengangguk membenarkan ucapan gadis didepannya. sepertinya gadis didepannya masih kelas sepuluh. alan menarik pergelangan gadis itu sampai tubuh mungil gadis itu bertubrukan dengan dada bidang alan.
Gadis itu mendongak bersamaan dengan kepala alan yang menunduk. tatapan mereka bertemu. alan menarik gadis itu karena ada buku dari rak paling atas terjatuh dan akan mengenai gadis itu jika dirinya tidak menarik gadis didepannya.
Gadis itu langsung menjauhkan diri dari tubuh alan.
"Makasi kak"cicitnya lalu pergi.mungkin karena malu.Alan menghendikan bahunya acuh. mencari tempat yang nyaman untuk dirinya tidur. saat menemukan meja yang bersampingan dengan jendela. alan mendudukan bokongnya pada bangku coklat dan melipat kedua tangannya menidurkan kepalanya dengan lipatan tangan yang ia gunakan sebagai bantal .
Dilain sisi seorang gadis sedang memegangi dadanya,gadis itu merasakan ada banyak kupu kupu terbang didalam tubuhnya.mengingat kejadian tadi diperpus membuat pipinya memerah. tapi dengan cepat kepala gadis itu menggeleng,stop it dia tidak boleh baper,dirinya hanya siswa biasa yang tidak akan mendapatkan atau berpacaran dan dicintai oleh alan siswa baru yang langsung menjadi most wented disekolah ini.
Gadis itu menggeleng dan akan kembali keperpustakaan mengingat banyak buku berserakan karena insiden tadi,dirinya pun tidak mau dimarahi guru karena dirinya tidak melaksanakan piket.
Menyapu pandangan lalu ia menghembuskan nafas lega saat dirinya tidak menemukan alan,gadis itu menaruh kembali buku yang berserakan dilantai pada rak buku. setelah dilihat rapih gadis itu menelusuri rak buku untuk memeriksanya kembali takut takut ada yang berserakan.
Karena banyak sekali yang sangat tidak disiplin setelah membaca buku tidak menaruh buku itu kembali pada tempatnya.gadis itu terlonjak saat melihat seorang laki laki yang dengan melihat postur tubuhnya gadis itu mengenalnya.
Apalagi parfum cowok didepannya ini menyeruak diindra penciumannya.gadis itu menatap alan yang sedang tertidur langsung memegangi pipinya takut memerah,mengakui bahwa cowok didepannya sangat tampan wajah cowok itu sangat sempurna alisnya yang tebal dab bulu mata yang sedikit lentik hitam pekat dan juga lebat.bibir cowok itu pun sangat merah kentara tidak pernah terkana asap rokok.
Gadis itu kaget dan memundurkan tubuhnya sampai terpentok pada rak buku ketika mata cowok itu terbuka dan berkedip.
"Aw"ringisnya memegangi punggungnya.Alan bangun dari tidurnya menatap gadis didepannya yang mengaduh.
"Kenapa lo"tanya alan."Ah... hehe ngga cuma mau ngecek takut ada buku yang berantakan dan ngeliat kak alan tidur"ucap gadis"kak alan tenang aja aku ngga ngeliatin kak alan cuma ngga sengaja ngeliat"lanjut gadis itu,wajahnya masam saat menyadari jawabannya sangat aneh.
"Lo ngomong apa"ucap alan bingung lalu cowok itu bangkit dan meninggalkan gadis itu.
Alan menggerakan tangannya yang terasa sakit mungkin karena tangannya dijadikan penyanggah kepalanya saat tidur tadi.
"Lo tidur ngga ngajak"ucap arfan yang sudah ada disamping alan.
"Gimana raksa mau"tanya alan.
"Mau aja Tapi katanya dia agak telat"balas arfan dan alan mengangguk.
"Bos katanya lo punya adik dimana gw ngga pernah ngeliat"ucap arfan memang dirinya sudah bertahun tahun berteman dengan alan tapi ia belum pernah bertemu adik alan.karena rumah dan sekola alan yang pindah pindah membuatnya hanya sekali bermain dirumah lama alan.
"Kenapa mau lo pacarin"tanya alan .
"Boleh"
"Jangan deh dia jelek kucel,ngga suka laki laki,ngga normal,gila makanya lo ngga nemu dia.dia tuh dikurung terus dikamar,bunda sama ayah malu ngakuinnya"ucap alan.
"Ngga heran lagi sama kaya abangnya"balas arfan mengangguk angguk.
"Anjing"umpat alan.
Hoi!!
Masa cuma baca ngga vote.
Vote yok!!Semoga suka!

KAMU SEDANG MEMBACA
twins Limited Edition
Teen Fiction[Budayakan follow sebelum baca] & [vote sesudah baca] Mereka kembar tapi berbeda dalam segi apapun,satu salah dihukum semuanya, keterikatan mereka sangat kuat. Untuk pertama kalinya alin rafindra mencintai seseorang y...