part 13

5 2 0
                                    

"Gimana dok"tanya alin.

"Oprasi pasien berjalan dengan lancar,hanya saja keadaan pasien masih koma karena terlalu banyak darah terbuang dari tubuhnya"jelas dokter."dan pasien juga akan dipindahkan diruang ugd"lanjutnya.

"Apakah raksa bisa sembuh"tanya naufal.

"Kami usahakan,dimana orang tua pasien ada yang perlu saya bicarakan dengan beliau mengenai pasien"ucap dokter

"Mereka akan kesini besok malam dok,karena masih dalam penerbangan"ucap alan.

"Baiklah,saya permisi dulu"ucap dokter itu lalu pergi.

Raksa keluar dari ruang oprasi dengan banyak alat yang menempel ditubuhnya,cowok itu masih tampan dengan wajah pucatnya dan matanya yang terpejam.

Sekarang alin dkk sedang duduk  ditempat tunggu didepan ruang ugd.

"Gw pulang dulu yah "izin belva.

"Gw juga"sambung arinda.

"Kalian mau kita anter"tawar arfan.

"Ngga usah,thanks.kita pergi dulu ya lin"pamit arinda.

"Kalian serius ngga papa ngga dianter"ucap alin.

"Ngga papa,bye lin"ucap belva dan mereka berdua pergi.

Dua Suster keluar dari ruang ugd dengan mendorong alat alat rumah sakit.
"Kalian bisa masuk tapi harus bergantian"ucap salah satu suster itu.

"Makasih sus"ucap alin langsung masuk kedalam ruangan,matanya langsung tertuju pada cowok yang sedang berbaring dibranker dengan alat bantu pernafasan yang menempel dihidung cowok itu dan juga alat lainnya.

Alin duduk disamping branker cowok itu.
"Hei,gw mau jujur,tapi jangan diketawain yah"ucap alin.

"Gw suka sama lo apalagi waktu lo nolongin gw,gw kagum sama bela diri lo"alin tertawa sumbang,mengamati wajah pucat raksa.

"Gw ngga peduli lo suka balik sama gw apa ngga,intinya gw suka sama lo lebih dari kata suka"ucap alin.

Alin mendongak agar air matanya tida meluruh"Lo tau,gw ngga pernah pacaran,mungkin kalau lo bangun sekarang lo bakal ketawa ngejek gw kalau gw ngga laku,tapi gw jujur lo cinta pertama gw"dia terkekeh pelan lalu melanjutkan ucapannya"Makasih ya udah nolongin gw,ayok bangun.gw...bakal maafin diri gw kalau lo bangun dan bilang gw ngga bersalah"ucap alin terkekeh.

"Gw maksa"lanjutnya.

¤¤¤¤¤

Dipagi yang cerah ini,ketiga cowok yang tertidur dibangku tunggu itu baru bangun.
"Hoaam"arfan menguap sambil meregangkan otot ototnya.

"Udah pagi "tanya naufal.

"Tidur lagi lo masih malem"desis arfan yang sudah berdiri .

"Gw pulang dulu ,nanti gw kesini lagi"sambung arfan dan melenggang pergi.

"Gw juga bos"pamit naufal dan berlari mensejajarkan langkah arfan yang sudah menjauh.alan tidak melihat arsyad mungkin cowok itu sudah pulang sebelum dia bangun.

Alan memasuki ruang ugd dia melihat alin cewek itu masih tertidur.
"Lin bangun"

Cewek itu mengerjap beberapa kali lalu bangun,alin sempat melirik raksa yang  masih tertidur.

"Gw pulang dulu apa lo yang duluan"ucap alan.

"Lo dulu aja"balas alin.

"Oke"

Alan keluar dari ruang ugd ,melangkahkan kakinya menuju parkiran.melajukan motornya dengan kecepatan sedang,membelah jalan ibu kota yang tidak terlalu macet karena masih pagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

twins Limited EditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang