02🍒

379 55 0
                                    

Setelah berpamitan kepada orangtua nya, Yoshi tidak langsung kesekolah. Dia menuju basecamp yang memang menjadi tempat tongkrongannya dan para sahabatnya.

"Dateng juga akhirnya si bos. " Juna menyapa Yoshi.

"Udah lama kalian disini? " Yoshi bertanya. Ia turun dari atas motornya dan duduk di meja sambil mengeluarkan sebatang rokok dan korek api.

"Baru juga sih."

Yoshi hanya berangguk menanggapinya.

Laki laki yang memiliki kulit putih pucat dan bermata coklat turun dari meja dan mematikan rokoknya menuju motor.  "Kuy la berangkat,ntar telat lagi. "

"Bentar bentar, dikit lagi nih rokok gue habis." Juna buru buru menghabiskan rokoknya, setelah itu dilemparnya asal.

Setelah selesai dengan tradisi mereka sebelum berangkat sekolah, akhirnya mereka melajukan motornya menuju SMA 1 Jakarta. 

🍒

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Yoshi dan ketiga temannya sudah sampai di sekolah baru mereka.

Mereka menuju mading untuk melihat info kelas yang akan mereka tempati untuk belajar.

" Wih bisa-bisanya kita berempat satu kelas anjir. " Juna kaget melihat kertas yang ditempel menunjukkan nama mereka serta kelas.

"Serius lo? " Jifran mendorong Juna dan segera melihat papan mading.

"Apaansih bgst!" protes Juna pada Jifran.

"Widihhhhh beneran dong kita sekelas." Jifran menepuk histeris pundak Juna.

Juna memutar bola matanya malas. "Kan udah gue bilang anjing. "

"Malah gelud,buruan cari kelasnya."  Esa beranjak dari tempat dan berjalan duluan.

Yoshi,Jifran,Juna,dan Esa berjalan menyusuri koridor untuk mencari kelas mereka yaitu " X IPS 3"

"Nah ini nih kelasnya. " Yoshi menunjuk ruangan disampingnya.

Mereka masuk kedalam kelas dan mencari tempat duduk.

"Duduk dibelakang aja guys biar ntar gaketahuan kalau tidur. " Juna mendudukan bokongnya di kursi paling belakang.

"Molor mulu otak lo." Jifran menoyor kepala Juna.

"Sakit anjing Jifran bangsat." Juna mengejar Jifran untuk membalasnya.

Terjadilah kejar kejaran antara Juna dan Jifran di sekelilingi sekolah.

"Gue yang malu liat kelakuan mereka. " Yoshi menatap aksi kejar-kejaran antara Juna dan Jifran.

"Lo lupa? Urat malu merekan kan udah putus. " Esa menanggapi ucapan Yoshi seraya tertawa hambar.

Yoshi berjalan menuju kursi didepan meja Juna tadi. "Duduk disini aja sa. "

Akhirnya Yoshi dan Esa duduk didepan meja Juna dan Jifran.

5 menit kemudian, Juna dan Jifran masuk kembali kedalam kelas dengan keringat yang sudah bercucuran.

"Gimana?udah capek? " Yoshi bertanya pada mereka berdua.

"Tai ni si Jifran, kaga berenti-berenti anjir larinya."

"Ye lu yang lemah,ngejar gitu doang gabisa. "

"Bangst!  Eh tapi tapi, tadi gue ketemu cewe cakeppp parah sumpahhh. " Juna berkata serius sampai sampai matanya hampir keluar.

"Yang mana? kok gue galiat? " Tanya Jifran kepo.

"Lu kan buta, ya mana keliatan."

Jifran menendang kaki Juna "Sialan lu nyari gara gara mulu."

"Semua cewe dah perasaan lo bilang cakep Jun." Esa berkata,tetapi matanya masih saja fokus memainkan HP nya.

"Ini cantiknya beda anjir, lo kalo liat mah pasti kepincut juga sa. "

"Udah gausah dibahas,bubar bubar." Yoshi memberhentikan pembahasan teman-temannya itu.

"Yeuuuuuu." Juna dan Jifran menuju meja mereka.

Tidak beberapa lama, datang guru yang memasuki kelas X IPS 3.

"Selamat pagi anak-anak."

"Pagi pak. "

"Perkenalkan nama Bapak Bobby, Bapak datang kesini untuk mendata ekskul apa yang ingin anak-anak bapak minati. Silahkan isi formulir ini, kalau sudah selesai kumpulkan ke bapak kembali." Pak Bobby membagikan formulir kepada para murid.

Siswa-siswi kelas X IPS 3 langsung mengisi formulir yang diberikan pak Bobby tadi.

"Sst,  woi kalian ikut ekskul apa?" Esa bertanya pada ketiga temannya.

"Futsal gue. " Jawab Yoshi.

"Kalo gue basket. " Kini Juna yang menjawab.

"Gue futsal sama kaya Yoshi. " Jifran ikut memberi jawaban.

"Duh gue ikut apa ya? gaada yang gue minat anjir. " Esa menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Ikut futsal aja kaya gue sama Yoshi sa, futsal itu asik.  Ya ga yos? " Juna menaikkan alisnya.

"Yoi. "

"Gausah dengerin sa. basket aja sama gue dah, cewe cewe demennya cowo basket daripada futsal." Juna melirik Yoshi dan Jifran bergantian sambil menahan tawanya.

"Anjay sabi tu, yaudah gue basket juga dah sama lo. " Esa bergegas memilih ekskul basket yang akan ia pilih.

"Cewe mulu dah otak lo berdua,gasadar muka lo bedua kaya cireng! ." sinis Jifran.

"Gausa nyari ribut yaaa jing, urus muka lo yang kaya tempe mendoan tuh!" Protes Juna dengan tak kalah sinis.








~

HI HI HI HI!! AUTHOR BALIK LAGI NIH :D
Jangan lupa vote&coment yaa biar author makin semangat nulisnya ^^

Let me introduce you

Let me introduce you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiger Gang


I hope you are enjoy to read it (。'▽'。)♡

Love K~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang