Maaf mah,pah angel telat "Ucap angel kemudian duduk di samping kedua orang tua angkat nya, jasmine menengok padanya dengan tatapan kesal dan angel pun tak sengaja melihatnya dan sengaja menyunggingkan senyumnya.
Kenapa ada darah di baju kamu ?"Tanya mama angel karena melihat noda merah menempel di baju angel.
Owh ini,tadi aku habis bantuin temen aku kecelakaan mah,dia di bawa ke rumah sakit,makannya aku telat datang kesini "Jawab angel berusaha menyembunyikan kegugupan nya.
Dari mana dia,kenapa terlihat seperti orang habis di kejar setan "gumam jasmine.
Sidang atas kasus pembunuhan yang Di lakukan sodari Renata Aprilia Andreas terhadap suaminya sendiri yaitu Andrew hendrawan akan segera di Buka untuk umum,
saya harap semua sodara tenang tanpa ada kegaduhan " Ucap hakim yang baru saja duduk di kursinya.
Kepada terdakwa,Renata Aprilia Andreas. anda boleh diam atau menolak menjawab pertanyaan yang memberatkan.
Dan terdakwa boleh bersaksi terkait bukti yang meringankan "lanjut hakim mengetukkan palu 3 kali tanda sidang segera di Buka.
Semua orang-orang yang hadir segera membenarkan duduknya dan berusaha fokus pada sidang yang sedang berlanjut.
Ca,kakak takut "Ucap renata pada caca yang tengah berada di samping nya.
Kakak tenang, kakak jangan khawatir " Balas caca menenangkan renata.
Nyonya andreas dan mr'andreas pun saling menggenggam tangan satu sama lain.
Semoga bukti-bukti yang ada bisa membebaskan anak kita "Ucap nyonya andreas pelan pada suaminya.
Kita berdoa yang terbaik "balas mr'andreas kemudian merangkul istrinya.
Di sisi lain.
Kemana alana,kenapa dia belum juga datang,apa benar dia tidak akan datang. "Gumam caca merasa khawatir.
Di kursi lain
Sebenarnya kamu kemana al,bukannya tadi pagi kamu bilang padaku akan hadir disini "Ucap jasmine dalam hati sembari terus memandang pintu masuk membuat angel yang dari tadi memperhatikan nya menyunggingkan senyumnya.
Kamu pasti sedang menunggu nya ,sebaiknya kamu jangan berharap alana akan datang,sebab dia sudah berada di surga " Ucap angel dalam hati dengan tangan yang menyilang di dadanya.
Kepada terdakwa,anda tidak membuat pernyataan tentang alasan anda menyerang korban,dan kenapa anda membunuhnya, anda pasti memiliki alasan ?" Tanya hakim.
Saya tidak menyerang nya,dan saya tidak membunuh suami saya "Jawab renata dengan suara gemetar.
Bagaimana bisa anda mengaku tidak membunuhnya, sedangkan Sidik jari anda ada di beberapa barang bukti "Ucap hakim.
Pada malam itu saya hanya membantu suami saya,dan saya bukan pembunuh yang sebenarnya "balas renata.
Yang mulia, saya ijin memanggil saksi "Ucap jaksa penuntut.
Silahkan "Balas hakim.
Pada pagi sebelum kejadian,tak sengaja saat saya melewati kamar nona renata dan pak andrew ,dan saya mendengar nyonya renata dan pak andrew tengah bertengkar cukup hebat,dan setelah itu saya lihat pak andrew langsung berangkat ke kantor dengan wajah yang terlihat emosi.
Dan pada malam nya,seperti biasa saya mengcek semua pintu karena takut belum ada yang terkunci, dan saat saya menuju ruang tamu,saya melihat nyonya renata terdiam melihat pak andrew yang tengah terbaring di depan nya dengan pisau yang berlumuran darah di tangan nona renata ,itu yang saya lihat "Ucap saksi yang ternyata adalah asisten di rumah keluarga andrew.
