Part 53

876 93 38
                                    


" Pagi yang cukup sibuk di kediaman mr'andreas menjelang pernikahan Putri sulungnya untuk yang ke dua kali nya.
Renata maupun orang tua nya sengaja melangsungkan  acara di rumah,sebab mereka pikir rumah itu pun cukup besar untuk menampung banyak tamu.

" Ren,jasmine kemana,?" Tanya mami yang sedang menonton orang-orang mendekorasi rumahnya.

" Sepertinya masih tidur mih,"jawab renata yang juga ikut menonton.

" Masih tidur,? Tidak biasanya jam segini belum bangun,memangnya adik kamu tidur jam berapa,?"Tanya mami nya.

" Entah,,tapi semalam jasmine pulang jam 3,gara-gara ada temannya bilang kalau dia lihat alana ,"jawab renata  bisik-bisik.

" Dia selalu saja seperti itu,,siapa tau kan temannya itu salah lihat,"Balas maminya.

" Oiya mih,papih kemana ,dari tadi pagi aku tidak lihat,?"Tanya renata celingak celinguk ke setiap arah.

" Papi lagi ada urusan, "jawab mami.

" Owhh,,kalau begitu aku bangunkan jasmine dulu ya mih,"

" Iyaa cepat sana,jasmine belum memastikan gaun yang akan dia pakai nanti,"renata pun berlalu.

"" Honey Bangun,,hey hey bangun,,aku sudah siapkan sarapan untuk mu di meja,dan aku harus pergi  sekarang, i love you ,""

" Nooooo,alana jangan pergi ,aku mohon jangan pergi ,jangan pernah pergi lagi ,,"Oceh jasmine dengan mata yang masih terpejam.

" Hey , ,hey bangun,,anak manja,"
" Jasmiiiiiiiiiiiiiiiiiiine ," Teriak renata yang akhirnya berhasil menyadarkan jasmine dari entah itu mimpi indah atau mimpi buruk nya.

" Kakak,"jasmine berusaha memulihkan kesadarannya.

" Pasti mimpi alana lagi,"tebak renata ,lalu duduk di pinggiran ranjang.
"Jadi bagaimana tadi malam, apa teman kamu itu benar melihat alana,?"Tanya renata.

" Teman ku bilang di cafe yang aku datangi, tapi saat aku sampai sana tidak ada,dan aku pun tanya  ke salahsatu karyawan disana mereka tidak melihat saat aku tunjukkan poto alana ke mereka, "jelas jasmine.

" Mungkin teman kamu salah lihat ," lanjut renata.

"Entah lah,aku pergi mandi dulu," Balas jasmine berlalu.

" Cepat mandinya ,satu jam lagi kita harus berangkat cari baju untuk kamu,besok kakak akan sibuk dengan urusan kakak yang lain,"Teriak renata yang tak mendapat sahutan dari adiknya itu.

" Aku tidak menyangka bisa menikah dengan masa lalu ku,"Gumam renata melihat-lihat poto-poto dirinya dan dion di ponselnya sembari rebahan di ranjang jasmine.
Tiba-tiba ada panggilan masuk,sebuah nomor tanpa nama." "Nomor baru,siapa ,?"Gumamnya penasaran, namun renata tak menjawab melainkan hanya melihat nya,sampai panggilan itu berakhir. hanya dalam hitungan detik,nomor itu kembali menghubungi nya. karena penasaran dan takut kalau itu panggilan penting, renata menjawabnya.  "Hallo,dengan siapa ini,?"Tanya renata setelah menempelkan ponsel di telinga nya. Renata terdiam beberapa saat,wajahnya terlihat seperti kaget setelah menjawab panggilan itu,sampai akhirnya tiba-tiba ia keluar kamar jasmine dengan tergesa-gesa. "Ren,kamu mau kemana,kenapa buru-buru sekali ,?"Tanya maminya. "Aku pergi dulu mih,"jawab renata tanpa mengehntikan langkahnya. "Pergi kemana,? Lalu jasmine bagaimana,?"Tanya maminya yang tak melihat jasmine bersama putri sulungnya itu.
"Aku pergi dulu mih,"Teriak renata lalu masuk ke dalam mobil  mengabaikan maminya dan langsung berlalu .
" Mau kemana anak itu ?"Gumam maminya khawatir..tiba-tiba sebuah mobil lain datang dan ternyata itu mr'andreas.
" Ada apa dengan wajah mami,?"Tanya mr'andreas melihat ekspresi wajah istrinya. "Renata pergi tapi dia tidak bilang mau pergi kemana,mami kan jadi khawatir pih,"jawab mami sarah.
" Mami jangan khawatir, renata bukan anak kecil lagi,dia sudah besar sekarang,"Balas mr'andreas  lalu merangkul istrinya masuk ke dalam.

Strength of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang