Part 39

1K 92 7
                                    

"Seorang pria sekarang telah berdiri di dalam ruangan yang sama, dengan wajah yang terlihat tak bersemangat,membuat keempat wanita di depannya merasa iba "

" Dion "Gumam Alana.

"Jasmine yang melihatnya merasakan hati nya kesal kembali ,namun karena takut alana akan marah lagi padanya jasmine memilih diam dan menunggu apa jawaban dari  kedatangan dion "

"Setelah ijin pulang pada Jessica dan caca,Dion memang meninggalkan rumah sakit,,Hati nya terluka setelah alana menjelaskan tentang  kecurigaan dirinya terhadap alana dan  jasmine, Alana memberitahukan soal hubungannya dengan jasmine, bahkan perasaan dion lebih hancur lagi setelah alana mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai jasmine dan ingin kembali bersama jasmine,walaupun alana memberitahunya dengan seribu kata maaf yang mungkin sudah keluar dari mulutnya,namun tetap saja ,Dion yang sudah terlanjur mencintai alana merasa tidak rela jika harus kehilangan alana,,Dion merasa tak rela karena  jasmine adalah orang yang sudah membuat alana menangis."

"Walau hati nya sedang kecewa ,namun  Sepanjang perjalanan dion terus memikirkan tentang alana dan jasmine, Hati nya merasa tidak tenang karena dirinya merasa bersalah atas pertengkaran yang terjadi antara jasmine dan alana,walau logikanya menyuruhnya untuk jangan memperdulikan wanita yang sudah membuat hati nya terluka itu,tapi hati lembut nya menyuruhnya untuk kembali ke rumah sakit,dan tentu saja dion mengikuti kata hatinya"

-

" maaf aku mengganggu kalian ,,"Ucapnya dengan senyum yang terlihat di paksakan .

" Dion,apa yang kamu katakan ,kamu sama sekali tidak mengganggu, kemari duduk bersama kami ,,"renata mempersilakan.

" It's  ren,aku berdiri saja ,aku tidak akan lama kok ,,"Tolak dion membuat hati alana sangat sedih  melihat raut wajah dion yang menyedihkan,.tentu saja alana sedih,karena dion adalah pria yang sangat baik,namun dirinya malah tega menyakiti perasaan dion.

" Jika sudah masuk kesini, kakak harus duduk,pokoknya tidak boleh ada penolakan,,"Saut caca berjalan menghampiri dion dan menariknya untuk duduk di sofa.

"Baiklah, Kakak akan terus duduk sampai selesai bicara okee ,,"Ucapnya.

" Kalo duduk kan terasa lebih nyaman,,apa aku harus membeli coffee lagi untuk menemani obrolan kita ,,"Timpal jessica.

"Hei jess,tidak perlu, lagian aku tidak suk. .  . . .

"Dion tidak minum coffee jess,Dion lebih suka Teh hangat  ,,"Timpal alana memotong ucapan dion,membuat semuanya menoleh padanya, hati dion merasa senang karena alana masih mengingat apa yang tidak di sukainya.

"Jasmine yang menyaksikan merasa hatinya terluka, karena ternyata  sudah sangat dekat dengan  dion,sampai² alana tau apa yang disukai dan apa yang tidak disukai dion "

"Kalo begitu aku kan belikan teh saja,,"lanjut jessica .

"Tidak usah jess,thank you oke ,,"Larang dion.

"Kakak terlalu memaksa "Timpal caca membuat jessica menyenggol nya.

"Baiklah,sebenarnya aku kembali lagi kesini,, ada hal yang ingin aku ceritakan pada kalian,terutama pada jasmine,,"Ucap dion membuat semua merasa penasaran, terutama jasmine, namun tidak dengan alana,sebab apa yang ingin dion bicarakan,  alana sudah menduga nya.

" Terutama aku ,,"Saut jasmine menunjuk dirinya.

" Yaa " Dion mengangguk.

" Semua wanita diam menunggu apa yang akan dion bicarakan "

" Sebelum nya aku minta maaf,, Soal hubungan ku dengan alana,alana tidak berniat menghianati kamu jasmine ,alana sama sekali tidak bersalah, aku lah yang sepenuh bersalah karena sudah memaksa alana untuk menerima ku menjadi kekasihnya,," Jasmine sangat  terkejut dan marah mendengar apa yang di ucapkan dion,jasmine  menggempalkan tangannya lalu berdiri dengan tatapan tajam nya tertuju pada dion.

Strength of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang