" Dering alarm mengganggu jasmine dari tidur nya,dan memaksanya untuk bangun.
Setelah mematikan alarm,jasmine tak melihat alana di sampingnya .
"kemana alana,apa dia sedang mandi,? "Gumamnya,karena tak mendengar suara air dan suasana kamar terasa sunyi,jasmine beranjak dan mengecek ke kamar mandi,dan ternyata benar dugaannya ,alana memang tak ada disana , jasmine melihat ke balkon juga tak mendapati keberadaan alana.ia kembali ke ranjang nya ,mengambil ponselnya terpikir untuk menghubungi alana,namun dirinya teringat kalau alana bilang bahwa ponselnya hilang.
" Kemana alana, dia bilang akan berangkat ke luar kota nanti sore,dan sekarang masih pagi,apa dia sedang olahraga, "pikirnya, lalu jasmine pun keluar dari kamar berniat mengecek ke ruangan tempat keduanya biasa berolahraga.
Namun saat dirinya sampai di ruang tamu,betapa terkejutnya ia melihat orang-orang yang sudah lama tak di temuinya.
" Kakak,"Ucapnya,dan renata pun berjalan menghampirinya.
" Apa yang terjadi,? Kenapa mami,papi ada disini, dan pria brengsek itu,untuk apa dia ada disini, "Tanyanya melirik ke pria yang akan menikahi nya.
" Dan Alana, kemana alana,?"lanjutnya tersadar pada sosok yang dicari nya.
" Nanti akan kakak jelaskan," Jawab renata dengan raut wajah bingung. "Jelaskan ?,apa maksud kakak ,?" Tanya jasmine mulai panik,namun renata diam saja,dirinya bingung harus menjelaskan apa pada adiknya itu.
" Sebaiknya cepat kemasi barang-barang kamu,"Ucap mr'andreas dengan kemarahan di wajahnya.
"Pih,tolong pelankan suara papi, "Bisik nyonya sarah yang sekarang sedang berdiri disamping suaminya.
" Anak itu sudah keterlaluan mih.coba mami pikir,bagaimana bisa dia hamil oleh laki-laki yang di bencinya, "Ucap mr'andreas melirik sekilas harris yang sedang berdiri tak jauh darinya,dan jasmine pun terkejut mengetahui bahwa orang tuanya mengetahui rahasianya.
" Darimana papi tau kak,? Apa kakak memberitahu mereka, ?"Tanya jasmine emosi,namun renata hanya menggeleng tanpa kata.
"Lalu siapa ,? Apa pria brengsek itu ,?"Tanyanya lagi menunjuk harris yang dari tadi hanya diam menjadi penonton.
" Kami semua tidak akan ada di tempat ini tanpa izin pemiliknya," Timpal mr'andreas membuat jasmine langsung menatap tajam renata.
" Alana tidak mungkin melakukannya, tidak mungkin, "Teriak jasmine, renata langsung memeluk adiknya itu menenangkan nya."kakak mohon kamu tenang dulu,"Ucap renata lalu membawa adiknya duduk di ikuti nyonya sarah.
"Kamu harus tenang sayang, "Ucap nyonya sarah memeluk jasmine.
"Alana tidak mungkin pergi mih,alana sudah janji padaku,alana sudah janji akan menemani ku mengurus anak ku nanti ,"Ucap jasmine sembari menangis,nyonya sarah tak membalas hanya memberi ketenangan dengan memeluknya.
" Agar lebih jelas,sebaiknya kamu dengarkan ini," Ucap harris menujukkan sebuah rekaman lalu menaruh ponselnya di atas meja,dan jasmine pun melepaskan diri dari pelukan mami nya mendengarkan rekaman yang haris kasih .
Harris ,:Apa sungguh kamu akan meninggalkan jasmine?.
Alana ,:Apa di raut wajah ku terlihat kalau aku sedang bercanda.
Harris,:Aku hanya ingin memastikan saja,dan aku hanya kasihan pada jasmine jika kamu pergi.
Alanà, :Kamu tidak perlu berpura-pura tidak bahagia.aku tau,kamu sudah menantikan hal ini kan.
Harris, :Kenapa kamu terus berprasangka buruk padaku,padahal sudah aku jelaskan, jasmine yang mengajak ku pergi saat malam itu,jasmine bilang kalau kamu sudah tidak perduli padanya karena kamu selalu sibuk dengan kerjaan kamu.
Alana ,: Kamu dan jasmine, kalian berdua sama saja. ucapan kalian tidak ada yang bisa di percaya.(sedikit tarik)
Renata, :Al,kamu harus tetap tenang.
Mr'andreas, :Kenapa kamu ingin meninggalkan nya ?
Alanà,:Alasan nya sudah jelas.
Mr'andreas, :Apa karena kamu merasa jijik karena jasmine sudah tidur dengan orang lain.
