Part 55

1K 92 30
                                    

" Menjelang pernikahan renata dan dion yang akan di dilangsungkan Besok membuat semua orang di kediaman mr'andreas semakin sibuk,tapi tidak dengan jasmine.
Jasmine masih tidak ingin keluar dari kamarnya setelah apa yang sudah terjadi pada hubungan nya dan alana.Tapi walau begitu, jasmine sudah berjanji akan menuruti perintah alana untuk tidak membuat keluarganya sedih,"

" Besok akan menjadi hari yang sangat special ," Ucap mr'andreas mengagetkan putri sulungnya yang sedang melamun di balkon kamarnya.

" Papi,,sejak kapan papi ada di kamarku,?"tanya renata yang tak sadar.

" Apa yang kamu pikirkan,sampai tidak sadar papi dari tadi sudah berdiri disini ,?"Tanya mr'andreas lalu ikut duduk di kursi yang cukup untuk 3 orang.

" Tidak ada,"jawab renata menoleh,mr'andreas menatapnya mencari kebenaran.

'' Aku hanya sedikit takut pih,"jujurnya.

" Apa yang kamu takutkan,? Bukankah seharusnya kamu bahagia,"Balas mr'andreas.
" Apa ada masalah dengan dion,?,Apa dia melakukan kesalahan,?"Tanya mr'andreas khawatir.

" Tidak pih,dion adalah pria yang sangat baik yang aku kenal setelah andrew,,papi jangan khawatir, Okee,"Jawab renata memaksakan senyumnya.

" Apa kamu sungguh bahagia,?"Tanya mr'andreas memastikan kalau putrinya memang tidak salah mengambil keputusan.

" Tentu saja pih,dion sudah berusaha membuat aku yakin,kalau dia memang sungguh serius ingin menikahi ku,"jawab renata dengan ekspresi bahagia membuat mr'andreas juga merasa lega.

" Baiklah kalau begitu,,papi bahagia jika kamu memang bahagia, "Balas mr'andreas menggenggam tangan putrinya sebentar.

" oya pih,apa jasmine sudah mau keluar dari kamarnya, ?"tanya renata.

" Sepertinya belum,pagi ini papi belum bertemu dengannya, "jawab Mr'andreas.

" Anak itu benar-benar keras kepala ,"Gumam renata.

" Sudah, kamu jangan terlalu memikirkan adik kamu itu,biarkan saja dia,,yg penting dia tidak melakukan hal bodoh, "Ucap mr'andreas.

" Sebenarnya aku juga tidak ingin memikirkan nya,tapi aku selalu khawatir pih,,aku kasihan melihatnya terus seperti itu, "Balas renata.

" Jujur saja,papi juga khawatir,.Tapi jasmine sesekali harus di beri pelajaran, "Ucap mr'andreas lagi.

" Di kasih pelajaran,?maksud papi ,?"Tanya renata bingung.

" Tidak ada maksud,,sebaiknya papi ke bawah sekarang, papi harus menemui kerabat yang datang,,kamu juga harus turun ,"lanjutnya mr'andreas pun berlalu.

" Renata hanya mengangguk, terus melihat papi nya sampai keluar dari kamarnya, "

-
-

"Kakak ayo bangun,," Caca terus berusaha mengoyang-goyangkan tubuh jasmine yang masih tertutup selimut.
" Mami menyuruh kakak menyapa kerabat kita yang datang,,Ayoo cepat bangun, mandi dan turun temui mereka,"Lanjut caca tak menyerah.

" Sudah kakak bilang ca,kakak malas keluar kamar. bilang saja kakak sedang sibuk,"Ucap jasmine akhirnya menyerah dan keluar dari selimut nya.
" Lebih baik kamu pinta kunci kamar ini ke kak rena,,kakak sedang tidak ingin di ganggu, "lanjutnya membuat caca menunjukkan ekspresi malas.

" Aku ingatkan ya kak. lain kali jika ingin melakukan sesuatu itu pikir-pikir dulu,jangan sampai membuat kakak menyesal akhirnya, "Ucap caca membuat jasmine seketika menoleh menatapnya serius.
"Kalo begitu aku akan turun sekarang," Lanjutnya tergesa-gesa setelah melihat ekspresi wajah jasmine.

Strength of love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang