"Kun-ge kenapa kau meninggalkan ku"
"winwin? kau kah itu? kemana saja kau selama ini? aku hampir pasrah karena kehilanganmu"
"mengapa kau meninggalkan ku sendiri Kun-ge"
"aku tidak meninggalkanmu, aku kehilanganmu. ayo ikut gege pulang, semuanya menunggumu"
"tidak!! aku sudah bahagia disini. lupakan saja aku dan urus dirimu sendiri. selamat tinggal Kun"
"tidak winwin kembali....winwin....."
"ah sial, mimpi itu lagi. mimpi itu membuat ku gila. apa aku mencari winwin selagi sedang hari libur..... yeah, aku akan mencari anak itu"

"hei bocah, tunggu saja aku akan menemukanmu dan meninggalkanmu seperti kau meninggalkanku sekarang" ucap Kun pada foto yang ia keluarkan dari nakasnya
***
"kemana kun hyung?" tanya hendery
"sejak kapan kau memanggilnya hyung. apa kau sudah menyukai dirinya?" gerutu Lucas
"bukan seperti itu, tapi....
"sekarang sedang hari libur, biarkan saja dia mempunyai waktunya. apakah kau tidak bosan bertemu dengannya setiap hari. lagipula bukankah kau bahagia tidak melihat Kun hari ini" ucap Ten yang sedang membaca majalah favoritnya
"kau benar juga Ten hyung" jawab Hendery
Kun turun dari lantai 2 tempat kamarnya berada. Kun menggunakan setelan kemeja kotak-kotak berwarna merah dengan rambut yang masih setengah basah. Ten, Hendery dan Lucas langsung saja menatap Kun dengan tatapan sinis.
"mau kemana kau?" tanya Ten dengan tatapan sinis
"bukan urusanmu" jawab Kun
Lucas langsung berdiri dan menghadang Kun dengan tubuh bidangnya itu. Lucas sengaja menjegat Kun yang sepertinya sedang terburu-buru itu.
"apa yang akan kau lakukan hari ini, dan mengapa kau terlihat buru-buru?" tanya Lucas
"apa urusanmu padaku? mengapa kau sangat peduli padaku sekarang?" ujar Kun berani
Lucas menghantamkan satu pukulan kearah perut Kun hingga membuat Kun terpental cukup jauh dari tempat ia berada sebelumnya.
"apa kau bodoh? aku bertanya dan kau bertanya balik. jika ditanya seharusnya dijawab" kesal Lucas
"mengapa aku harus menjawab pertanyaan adik sialan seperti kalian. lagi pula kau tidak pernah peduli padaku. sekarang biarkan aku pergi" pinta Kun
"tidak bisa, kau sudah membuatku kesal. dan kebetulan aku juga ingin berolahraga sebentar dengan dirimu" ujar Lucas dan kembali memukul Kun dengan tenaganya yang lebih kuat dari Kun.
Lucas memukul Kun diarah pelipis, perut, dan dada. terkadang Lucas juga menendang Kun. saat lucas marah, ia tidak akan melihat siapa lawannya. baik itu perempuan atau pun laki-laki, tua atau pun muda, ia akan tetap menghajarnya sampai ia bahagia.
Lucas berhenti memukul Kun ketika ia mendengar suara nada dering handphone Kun yaitu "Back 2 U". itu adalah lagu perkumpulan winwin ketika ia masih sekolah, dan merupakan lagu favorit winwin. Lucas menahan pukulannya dan memukul dirinya sendiri dengan kasar hingga membuat Ten dan Hendery kebingungan.
Kun memanfaatkan situasi untuk segera pergi dari masion ini dan segera oergi mencari Winwin. Kun benar-benar sudah tidak ada muka sebagai Kakak tertua lagi. semua adiknya hanya menatap dirinya sebagai pembunuh.
Kun segera masuk ke dalam mobilnya dan segera menancapkan gas untuk pergi dari aula masion neraka itu. Kun hanya menahan sakit dari luka yang ia dapati dari Lucas tadi.
"Lucas benar-benar berbahaya. tenaganya lebih kuat dari sebelumnya. tetapi mengapa ia terus memukulku padahal aku tidak salah apa-apa. aishhh lucas sialan"
****
Kun menghentikan mobilnya di sebuah apotek untuk membeli beberapa perban dan alkohol untuk membersihkan lukanya. Kun tidak mungkin pergi mencari Winwin dengan luka yang masih basah.
Di apotek ia bertemu dengan Doyoung yang merupakan teman pertamanya di korea. Doyoung terkejud mendapati Kun dengan luka-luka ditubuhnya.
"apa yang terjadi padamu?" tanya Doyoung
"a-aku....
"ayo ikut aku, kebetulan hyung ku seorang dokter. ia akan membantumu membersihkan luka ini" paksa Doyoung
"t-tapi aku...
"tidak ada penolakan, gajja" perintah Doyoung
***
"apa yang terjadi padamu Lucas, tiba-tiba kau mengerang seperti tadi?" tanya Hendery setelah keadaan lebih tenang.
"aku teringat winwin saat mendengar nada dering Kun-ge" jawab Lucas
"wait? kun-ge? sejak kapan kau memanggil kun dengan sebutan gege?" tanya Ten
"sebenarnya dulu aku memanggil Kun dengan sebutan gege, tetapi semenjak ia lama di china, aku jadi jarang memanggilnya atau pun menelponnya. lalu ketika kau meminta ku untuk memanggilnya dengan sebutan kun, aku jadi terbiasa dengan sebutan kun. tetapi terkadang aku merasa tidak sopan padanya" jelas Lucas
"aishh...merepotkan" gerutu Ten
"aku ingin ke kamar. tolong biarkan aku sendiri" pinta Lucas
Lucas masuk ke kemarnya dengan tatapan kosong. semua saudaranya merasa aneh padanya. apakah Lucas berubah hanya karena nada dering saja?
Lucas mengeluarkan sesuatu yaitu foto dari nakasnya yang berisi winwin, kun serta dirinya dalam satu frame.
"ternyata gege masih menggunakan nada dering itu dari dulu. aku mengenang sesuatu tentang awal terbentuknya lagu itu. kau yang membuatkan arasemen lagunya dan grup winwin yang menyanyikannya. lalu aku meminta kau menggunakan nada dering itu untuk ponselmu. woahhh itu sudah sangat lama... tetapi mengapa kau membunuh winwin. aku kira kita bisa akrab seoerti dulu ketika kau kembali dari china. mengapa kau melakukan itu kun-ge"
"maafkan aku karena selalu memukulmu. aku pun bingung mengapa aku selalu memukulmu. terkadang aku kesal padamu, tetapi terkadang aku rindu padamu. makanya aku tidak mengekspresikan diriku. aku rindu kasih sayangmu dahulu. kau masih tetap seperti kun-ge yang aku kenal. penyabar dan baik setiap saat. aku minta maaf karena selalu memukulmu kun-ge. semoga kau mendengar ucapanku ini. ani...maksud ku semoga aku berani berbicara jujur padamu seperti ini" ujar lucas sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE COMEBACK || KUN WAYV
Short StoryQian Kun, atau biasa dipanggil Kun adalah kakak tertua dari 6 bersaudara. Sayangnya semua saudaranya tidak menyukai dirinya karena Kun telah membuat kedua orang tuanya meninggal dan Winwin hilang. Hanya tersisa Ten, Lucas, Xiaojun, Hendery dan Yangy...