U KNOWS(?)

90 16 1
                                    

"Winwin!?"

Seseorang yang membuat Kun terkejut adalah sosok yang sedang ia cari selama ini. Ternyata Winwin orang yang akan mendonorkan darahnya untuk Hendery. Dan ternyata juga Winwin masih hidup dan tidak mati seperti yang media dan adik-adiknya katakan.

Kun segera memeluk Winwin dengan erat karena begitu rindu dengannya. Sedangkan yang lain hanya tidak bisa berkata-kata. Tetapi tiba-tiba saja Kun kehilangan kesadarannya di pelukan Winwin. Yuta dan Jaehyun dengan cepat menangkapnya dan membopongnya kearah ruang darurat untuk memberikan pertolongan pada Kun.

***

"Jun, kata Kun-ge lu ke kampus aja. Entar yang anterin handphone lu Jaehyun hyung. Gua anter ya sekalian ke RS." ucap Lucas pada Xiaojun yang sudah bersiap menuju kampus.

Lucas tidak ada jam kuliah, sedangkan Yangyang diperintahkan oleh Kun untuk tidak masuk sekolah dahulu agar pikirannya tenang.

Xiaojun menolak permintaannya Lucas. Xiaojun takut terjadi sesuatu dengan Yangyang jika ditinggalkan sendirian.

"Tenang aja, katanya Doyoung hyung mau dateng ke rumah bentar lagi." ucap Lucas dengan santai.

"Kalo gitu lu tunggu Doyoung hyung dateng. Gua bawa mobil sendiri aja." pinta Xiaojun.

"NOPE. Gua ga ngijinin lu bawa mobil." tolak Lucas yang membuat Xiaojun bingung.

"Lah napa lu larang....

"Jun, gua gamau ada yang kecelakaan lagi. Udah cukup Winwin hyung, Ten hyung dan Hendery aja. Kehilangan Winwin hyung aja udah buat gua stres, gimana kalo misalkan gua kehilangan lu juga bersama dengan yang lain di rumah sakit. Gua gaada tujuan hidup Jun. Gua takut lu stres mikirin sesuatu kalo mobil dan akhirnya membuat lu celaka doang. Please listen to me. Tolong anggep gua hyung dulu fi posisi ini." jelas Lucas.

Benar, memang karena siftlat supel Lucas yang membuat Lucas ingin dianggap teman oleh adik-adiknya sendiri. Karena itu Xiaojun dan Hendery jarang memanggilnya 'hyung', kecuali saat dibutuhkan pada kondisi khusus saja.

Xiaojun tidak pernah melihat Lucas memohon seperti ini, memang benar kata Lucas jika dirinya saat ini sedang cukup stres dan banyak pikiran. Mungkin saha memang mengemudi bukan hal yang baik untuk kondisi Xiaojun saat ini.

"Kalo gitu bilang Doyoung hyung dan Jaehyun hyung buat dateng ke rumah aja. Ntar gua minta tolong Jaehyun hyung buat anterin gua ke kampus. Semoga aja dia mau. Entar lu tinggal jalan aja ke RS ya." usul Xiaojun yang membuat Lucas tenang.

Lucas tahu jika adiknya memang sangat cerdas dibanding dirinya. Lucas yakin, Xiaojun pasti juga merasa ketakutan sama seperti yang dirasakan Lucas saat ini. Melihat adiknya tumbuh lebih dewasa duluan dari dirinya membuat Lucas merasa gagal menjadi hyung. Lucas tiba-tiba saja memeluk Xiaojun yang membuat Xiaojun kebingungan.

"Jun, gua bener-bener minta maaf karna gagal jadi hyung buat lu. Padahal kita saudara, tapi disaat lu sedih gua cuma bisa diam. So sorry Jun." ucap Lucas yang langsung membuat Xiaojun menghela napas pelan.

"Gapapa hyung, gua ngerti kok lu gabisa bantu." ucap Xiaojun yang membuat Lucas bingung sekaligus heran.

Sudah lama sekali dirinya tidak dipanggil hyung oleh Xiaojun. Mungkin ada sedikit perasaan geli, tetapi perasaan senang pun juga hadir.

PLEASE COMEBACK || KUN WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang