ANGRY

96 18 0
                                    

"Duh, dia gak mikir apa kalo orang yang dia temuin tadi adalah rival perusahaannya. Bisa-bisanya dia santai dan sebahagia itu dengan orang lain, sedangkan adiknya sendiri tidak pernah diangap." marah Ten.

Selama perjalanan pulang, Ten selalu mengoceh karena tingkah kakaknya, Kun. Ten merasa malu karena kakaknya harga diri dia jatuh didepan publik. Bahkan banyak yang merekam emosinya tadi saat di mall.

"Kakak gak punya otak!!! Selalu bikin malu keluarga, emang paling bener dia tuh di china aja dan gausah balik lagi." lanjut Ten.

"Tapi sadar juga hyung, Kun gak tau rival perusahaannya, jadi dia nganggep Doyoung dan Jaehyun tuh sahabatnya. Dan mungkin saja hanya mereka teman yang ada di korea selama Kun ge tinggal disini." Bela Lucas.

"Jadi sekarang kau membela kakakmu yang keterlaluan itu daripada aku yang selalu merawatmu sejak kecil!!! Heh lucas, inget, selama kau melakukan tindakan merusak nama baik keluarga disekolah, hanya aku yang membantumu, bukan dia. Bahkan sepertinya dia tidak tahu tuh." sindir Ten.

Lucas merasa kesal dengan Ten karena Ten selalu menganggap Kun salah. Padahal sudah jelas masalah ini Kun tidak bisa disebut orang yang salah. Kun bahkan belum diberitahu oleh semua saudaranya mengenai musuh perusahaan papanya yang selalu mengancam kehidupan mereka.

"Turunin gua disini aja Ten hyung." pinta Lucas.

"Maksud lu?" bingung Ten

"Gua mending pulang sendiri daripada sama orang yang gak berperasaan kayak lu" ucap Lucas.

Ten menatap sinis Lucas yang sepertinya otaknya sudah dicuci oleh Kun. Dengan cepat Ten meminggirkan mobilnya dan membiarkan Lucas turun.

Yangyang selalu meminta Lucas untuk minta maaf pada Ten sebelum Lucas turun, tetapi Lucas menolak. Ten kembali melajukan mobilnya dan meninggalkan Lucas.

***

Sebelum pulang, Kun mampir ke cafe coffee punya Doyoung. Sedangkan Doyoung dan Jaehyun kembali pulang kerumahnya karena kakaknya mencari mereka. Seperti biasa, Kun selalu mendapati ketenangan saat masuk kedalam cafe ini. Nuansanya benar-benar membuat dirinya tenang.

Kun membuka pintu cafe, dan matanya segera mendapati orang yang dia kenal. Lucas. Dia sedang meminum secangkir ekspreso dengan wajahnya yang sangat kesal.

Kun ingin menghampirinya, tapi disatu sisi dia juga takut karena luka yang selalu didapatinya dari Lucas masih belum kering. Namun sayangnya dengan cepat Lucas membalas tatapan Kun yang membuat Kun sedikit panik.

"Kun ge..."

Lucas meneriaki namanya dengan keras. Bahkan Lucas bersenyum lebar pada Kun yang membuat dirinya bingung harus apa. Karena merasa terpanggil, Kun pun menghampiri Lucas dengan hati yang was-was takut terjadi sesuatu dengannya.

"Wah, ternyata hyung juga sering kesini? Kalo Lucas dateng kesini setiap hari. Bahkan adeknya owner cafe ini temennya Lucas." ucap Lucas.

Kun masih mencerna keadaan yang ia dapati. Tingkah Lucas seperti dirinta yang masih dibangku SMP. Walaupun SMP, Lucas memang sudah terkenal keras dan nakal disekolahnya. Bahkan Lucas sering sekali bertengkar dengan murid sekolah lain. Tetapi walaupun keras, Lucas akan kembali manja pada orang yang ia sayangi. Yaitu Winwin dan Kun. Tapi karena suasana keluarganya sedang tidak membaik, Lucas menjadi tidak seperti dulu lagi.

Tetapi saat ini, Lucas tersenyum ceria didepan Kun dan bahkan bermanjaan dengan Kun. Kun merasa bingung sekali, tetapi satu sisi Kun merasa senang karena adiknya kembali seperti dulu lagi.

PLEASE COMEBACK || KUN WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang