NatWinchesterrr - Fairyverse

106 3 1
                                    

Nama Penulis: zuraida27thamrin

Genre: Fantasi – minor romance

Status: Telah terbit (2021)

Jumlah Halaman: 550 halaman

Peresensi: NatWinchesterrr

Tautan Cerita: https://www.wattpad.com/story/194500227-fairyverse-a-fairy-tale-segera-terbit

---

Ringkasan Cerita

    Seorang gadis remaja biasa bernama Chiara Wyatt, secara tidak sengaja memasuki portal yang terhubung ke Fairyverse, dunia peri. Sayangnya, gerbang antardimensi itu hanya bisa terbuka 150 tahun sekali, sehingga gadis itu terjebak di dalam sana.

    Chiara—yang dikenal oleh nama Ammara di Fairyverse—kehilangan ingatannya setelah memasuki portal. Dalam petualangannya, gadis itu bertemu dengan lima pangeran peri di Kerajaan Avery, diantaranya adalah Archibald dan Elijah. Sayangnya, kedua pangeran peri ini tidak memiliki hubungan baik akibat Elijah yang selalu merasa tersaingi. Selain konflik antara mereka, Ammara juga terjebak oleh konflik dua bangsa peri yang saling bermusuhan, yaitu sheelie (bangsa peri baik) dan unsheelie (bangsa peri kegelapan).

    Tidak selesai sampai di sana, di akhir cerita, kedua bangsa peri ini akhirnya harus berperang. Sementara itu, konflik internal berupa politik Kerajaan Avery juga memperkeruh masalah yang harus dihadapi Ammara dan Archibald.

Ulasan

    Fairyverse adalah novel genre high-fantasi pertama yang saya baca di Wattpad. Ketika melihat temanya; dunia peri, ekspektasi saya tidak jauh-jauh dari 'dongeng anak-anak'. Namun, penulis mematahkan ekspektasi saya. Apa yang Fairyverse tawarkan kepada pembaca lebih dari itu. Penulis menyajikan konflik politik kerajaan dengan beberapa karakter jahat yang 'abu-abu', tidak sepenuhnya'hitam'. Tidak hanya itu, beberapa karakter jahat di dalam kerajaan pun tersembunyi dengan rapi, saya dibuat terkejut ketika penulis mengungkapkan plot twist-nya.

    Persaingan antara Archibald dan Elijah (termasuk cinta segitiga mereka dengan Ammara) adalah bagian favorit saya. Keduanya memiliki 'alasan' yang sama-sama kuat. Konflik romansa di novel ini tidak 'menye-menye' dan bisa diterima oleh kalangan remaja maupun dewasa muda. Kadar 'manisnya' pas, tidak membuat pembaca diabetes. 

    Karakter Chiara/Ammara dibuat tidak sempurna, meskipun memiliki paras yang cantik, sehingga Archibald dan Elijah jatuh cinta padanya. Sepanjang cerita, tidak sekali dua kali saya dibuat 'gregetan' oleh karakter Ammara yang polos dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Terkadang, perbuatan inpulsif Ammara memperkeruh suasana dan menambah masalah yang ada di Kerajaan Avery. Selama ini, saya dibuat jenuh oleh karakter utama wanita dalam suatu cerita yang diceritakan 'terlalu sempurna'. Di Fairyverse, saya tidak menemukan hal itu.

Ketidaksempurnaan Ammara menambah 'warna' tersendiri dalam cerita. Selain menciptakan karakter yang tidak sempurna, penulis menyampaikan perkembangan karakternya dengan baik. Salah satunya adalah Elijah, yang pada awalnya membuat saya kesal setengah mati, perlahan-lahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi di akhir cerita. Meskipun memiliki niat jahat, sang tokoh tidak dibuat sepenuhnya 'hitam'. Di akhir cerita, saya tetap respect pada Elijah, selaku tokoh antagonis.

    Fairyverse dibuat dengan menggunakan sudut pandang ketiga. Untuk gaya penulisan, penulis banyak menampilkan 'show'-nya. Jujur saja, saya banyak menemukan kosakata baru dari Fairyverse. Penulis tidak membuat pembaca jenuh dengan kosakata yang itu-itu saja. Diksi yang digunakan pun melengkapi keindahan cerita ini.

    Deskripsi latar dan adegan sangat mendetail, sehingga saya dapat dengan mudah membayangkan seperti apa Kerajaan Avery itu, seperti apa perang yang melibatkan sheelie dan unsheelie. Adegan demi adegan tersampaikan dengan baik. Ini yang saya (selaku pembaca) butuhkan ketika menikmati novel high-fantasy. Namun, karena terlalu mendetail, saya menemukan beberapa paragraf yang terlalu panjang, meskipun jarang. Hal ini mungkin menjadi masalah bagi pembaca yang tidak terlalu suka membaca narasi dan deskripsi dengan paragraf yang panjang, juga dengan dialog yang tidak terlalu banyak. Karena genrenya sendiri, penulis dituntut untuk menjelaskan segalanya dengan detail. Meskipun begitu, hal seperti ini bukan masalah bagi saya jika dibandingkan dengan keunggulan lainnya yang penulis tawarkan dalam Fairyverse.

---

Nilai Keseluruhan:

Alur                                       : 4/5
Penokohan                           : 4,5/5
Tata bahasa & Diksi            : 5/5
Kerapihan EYD & PUEBI    : 5/5
Cover & Blurb                     : 4/5

Resensi Cerita Mereka [DITUTUP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang