23 : 59 [S2]

Chapter 13

-Winnaar Cafe-

Mild berada dicafe menggurus dan melanjtkannya seperti biasa, Turbo juga Bass datang hari ini
Hari ini sama seperti biasa banyak yang datang, dan itu membuat ke tiganya senang.

Kaownah dan Joss sekarang juga berada dicafe, bosan karena Mew juga tak datang katanya orang tuanya datang hari ini.

Kaow dan Joss memesan seperti biasa, mereka juga berbincang dengan Suami mereka dan Bass tentunya.

Selama mereka berbicara seorang Wanita datang dan memesan sebuah advoccat, lalu duduk dipinggir jendela.

"Siapa dia? Aku baru melihatnya" Tanya Mild karena wanita itu asing dimatanya

"Oh.....ohiya itu karyawan baru ya sekitar 1 atau 2 minggu lalu dia masuk" Jelas Kaow

"Kenapa dia terlihat sangat kesal?" Bass memerhatikan wajah wanita itu terlihat ingin meninju seseorang

"Tak tau, tapi yang kudengar dia sesekali menggoda Mew" ucap Joss

"Hiss sayang sekali dia" Mild menggelengkan kepala pasalnya mengingat kebucinan Mew pada sahabatnya sungguh tak mungkin wanita itu akan diterima

"Apa kalian ada waktu?" Tanya Turbo

"Kenapa?" Joss dan Kaow bersamaan

"Begini kita akan berlibur keAmericka, jadi kalian mau ikut?"
"Tentu" setujuh mereka

●

Keesokan harinya siswa rajin telah sampai dikampus menunggu kedua temannya didepan gedung siapa lagi kalau bukan Pp. Kedua orang yang Pp tunggu akhirnya datang.

Tapi tunggu, mimpi apa semalam dia? Melihat BrightWin yang dengan santainya menggandeng tangan mereka, dengan siapnya Pp memotretnya dan kembali menyimpan hpnya.

"Apa tak digandeng?" Tanya Pp dengan tangan yang melipat didada

"Sudah sini" Win memberikan tangannya menanti tangan sahabatnya

"Aoii sudah ayo masuk" Pp berjalan didapan sedangkan kedua pasangan itu dibelakang

"Win apa pesanku sudah sampai pada pemiliknya?" Tanya Pp didepan, yang dimaksud Pp adalah baju maid

"Oh sudah kok" Balas Win

Pp menganguk, lalu mereka berbelok masuk kelas. Keadaannya masih sama baru beberapa mahasiswa/siswi yang ada disini.

"Jadi kenapa kalian terlihat aneh hari ini?" Pp yang duduk dengan alis kanannya dinaikan

"Aneh apanya?" Tanya Bright yang memandang Win begitu juga sebaliknya

Pp melebarkan matanya

"Ah iya aku dan Phi....."Gantung Win

"Iya kau dan dia?" Tanya Pp penasaran

"Kami akan menikah" ucap Bright

"Oh menikah? EH AI SAT!?" Kaget Pp yang memukul meja dan berdiri

"Ish Phi, tidak pacaran" Win memukul tangan Bright

"AH APA TIDAK! AKU BELUM MEMBANTU KALIAN, BAGAIMANA BISA?" Pp meninggikan suaranya

"Pelan pelan oy kita dikelas" Ucap Bright mengingatkan

"Ceritanya panjang" Jawab Win

Pp kembali memukul meja lalu duduk, bagaimana ini dia berjanji pada Gulf akan membantu mereka tapi apa ini mereka sudah pacaran 'aishh mau taruh dimana mukaku' batinya 'tapi sudahlah yang penting sudah jadian'

●

Bright berada diperpustakaan, mencari buku yang mau ia baca. Tak lama tangannya langsung diraih oleh orang yang entah kapan dan dari mana datangnya

Bright yang kacet menjauhkan dirinya, dengan badan yang sedikit bergetar.

"Bright" panggi Clara yang ditinggal

Bright tak menjawab dan lanjut kearah lain

Clara yang semakin nekat pun berlari dan memeluk Bright dari belakang.

Win yang kebetulan lewat diperpus untuk mengembalikan buku yang dia pinjam, kini mendapat pandangan yang panas.

Dimana kekasihnya yang dipeluk orang yang entah siapa itu, dengan sifat yang diturunkan dari Mew akhirnya langsung menghampiri keduanya.

"Hey?!" Panggil Win dengan Nada marahnya

"Hai Win" Clara yang memeluk erat Bright oh ya bagaimana tidak tadi pagi dia mendengar semuanya.

Win menarik Bright dari Clara yang tetap ditahan, Bright yang kerasa kedua tangannya ingin lepas akhinya menghentakan tangannya kebawah dan Clara juga Win melepaskan Bright

Bright yang langsung ditarik pergi oleh Win menunggalkan tempat itu, sedangkan Clara yang mendapatkan bisikan ditelinganya "Jangan mengganggunya kalau kau masih mau meraih cita citamu" Pp yang dari tadi dipintu kini berjalan dan membisik pada Clara

"Aku tidak peduli akan kurebut kembali Bright" batin Clara

(Clara seorang mahasiswa yang juga bekerja ya)