Chapter 15

785 90 1
                                    

"Gulf" Mew baru pulang dari kantor mencari cari Gulf yang tadi dibilang Win berada dikamar tapi malah tidak ada.

"Gulf" panggilnya lagi

"Baby?"

"GULF" "Astaga dimana dia?" Mew mengelilingi kamarnya setiap sudut kamar ia cari apa lah ada batang hidung Gulf terlihat?

Mew membuka gorden besar yang menutupi jendela menujuh balkon, tapi Gulf tak ada disana. Ia kembali melihat dikamar mandi lagi lagi tak menemukan Gulf.

Matanya tertujut pada pintu lemari sedikit terbuka, ia menaikan alisnya dan berjalan kelemari pelan pelan.

Tangan Mew menyentuh pintu lemari dan "BWAAAHHHH" Gulf langsung memeluk Mew

Dengan siap sedia Mew menangkap Gulf walau ia sedikit kaget.

"Astaga Gulf bagaimana bisa masuk situ" Mew membawah Gulf kesofa yang ada didalam kamar

Gulf berada dipangkuan Mew tertawa kecil ide untuk mengagetkan suaminya itu berhasil ternyata.

Gulf menarik dirinya dan melihat wajah Mew yang sekarang menatapnya "Kaget ya?" Gulf menangkup kedua pipi Mew dan menempelkan hidungnya dan hidung Mew lalu ia mencium ujung hidung Mew

"Maaf ya" Gulf mencium lagi tapi kali ini dikening Mew

Mew pun ikut menangkup kedua pipi Gulf dan pencium gemes kanan kiri pipi Gulf "Hihihi Mew geli na" ucap Gulf

Mew tetap mencium gemes pipi Gulf dan berakhir pada kecupan singkat dibibir Gulf

"Apa kau lelah?" Tanya Gulf yang ingin turun dari pangkuan Mew

Tapi dengan cepat Mew kembali menarik pinggang Gulf dan Gulf kembali pada posisi awalnya

"Tidak kalau sudah melihat wajahmu" ucap Mew

"Hmm" Gulf tersenyum sambil menganguk dan mengusap rambut Mew

"Sudah sana Mandi" Gulf mencubit pipi Mew

"Mandi bersama" Mew mengangkat Gulf menujuh kamar mandi

"No no no Mew aku sudah Mandi tadi" Gulf bergerak gerak dalam gendongan Mew

"Tidak aku tak melihatnya tadi" Alhasil keduanya mandi bersama dengan Gulf yang seperti biasa memainkan busa busa dipinggir tubuh mereka.

Win,Nata,Alex berada dimall sekarang
Ya saat Mew pulang mereka meminta izin untuk keluar sebentar dan disinilah mereka memilih milih snack lagi.

"Nata ambil yang ini ya" ucap Nata membawah snack yang menurutnya enak untuk dicoba

"Alex yang ini" diikuti dengan Alex yang membawah snack dari rak sebelah

Sedangkan Win yang memelih milih sambil memegang troli agar tak berjalan sendiri

"Ok Win ini" Win menaruh snack yang ia pilih didalam troli yang sudah ada snack adik adiknya

Mereka menelusuri hampir semua rak berisi snack dan mengambil apa yang menurut mereka belum pernah dicoba dan kelihatan enak hinggal 2 troli yang didorong Win penuh dengan snack.

"Jadi kau sudah punya anak Win?" Entah suara dari asal mana menghampiri pendengaran Win dan kedua adiknya

Win menatap orang yang dibelakangnya memutar bola matanya lanjut berjalan dengan kwdua adiknya

"Cih mana mau Bright sama orang yang udah punya anak" ucap orang itu lagi

Seakan dipancing amarahnya Win tetap bertahan agar tak meledak sekarang

Sang kasir sudah meminta bayaran tapi sebelum Win mengeluarkan sesuatu dari kantorngnya orang yang tadi kembali berkata "segitu masa gak dibayar" astaga kalau papan target ditaruh kepala orang ini sudah dipastikan Nata akan dengan senang hati menembak mengenai mulut orang ini

Win mengeluarkan black card dari sakunya yang merupakan punya dia sendiri, orang yang tadi dibelakang Wim terkejut tapi memasang muka biasa kembali.

"Punya sugar daddy dari mana Win?" Tanyanya lagi

"DIAM SAT!" Bentak Win

"Cih kurebut Bright baru tau rasa"

Win mengangkat barang belanjaannya bersama Alex dan Nata, dan langsung pergi dari situ. Meninggalkan seorang perempuan yang dari tadi mengejeknya Clara

23 : 59 [S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang